Berita viral terbaru: Menjadi seorang astronaut bukanlah perihal mudah dan membawa risiko yang besar. Namun, gaji yang mereka terima setiap tahunnya sangat fantastis dan menggiurkan.
Padangkita.com - Profesi sebagai astronaut memiliki risiko yang sangat besar. Meski begitu, astronaut adalah profesi yang bergengsi dan tak sembarang orang bisa melakukan pekerjaan tersebut.
Melansir Wikipedia, astronaut atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut antariksawan adalah sebutan bagi orang yang telah menjalani latihan dalam program penerbangan antariksa manusia untuk memimpin, menerbangkan pesawat atau menjadi awak pesawat antariksa.
Mereka nantinya akan dikirim ke luar angkasa untuk menjalankan misi tertentu.
Oleh sebab itulah, tak sembarang orang bisa menjadi astronaut. Mereka harus melewati masa uji coba dan setidaknya harus memiliki catatan profesional selama tiga tahun dan 1.000 jam menerbangkan pesawat jet.
Tak hanya itu, menurut laporan Metro, seseorang yang akan menjadi astronaut juga harus memiliki gelar di bidang sains, teknik atau matematika, serta melewati proses seleksi yang ketat, jauh lebih sulit dibanding masuk universitas unggulan.
Baca juga: Diperas 2 Waria, Pria Ini Kabur dari Hotel Tanpa Sehelai Benangpun
Prosesnya memang tidak mudah, tapi jika lulus, mereka nantinya akan mendapat ganjaran yang besar. Gaji yang mereka peroleh setimpal dengan sulitnya proses seleksi yang harus dilalui.
Sebut saja misalnya di Badan Penerbangan Pesawat dan Antariksa (NASA). Mereka menempatkan astronaut pada level Federal Government's General Schedule. Para astronaut itu berada pada nilai GS-12 dan GS-13.
Dalam setiap kelasnya, ada beberapa langkah yang membuat setiap pekerja mendapat nilai satu hingga 10, juga didasarkan pada kinerja dan masa kerja.
Perlu diketahui, astronaut yang baru masuk pada daftar GS-12 level pertama, mereka akan menerima gaji US$66 ribu atau sekitar Rp973 juta per tahun.
Jika mereka sudah naik jabatan, akan berada di GS-12 langkah ke-10 dan mendapat gaji US$86 ribu atau Rp1,2 miliar per tahun. Jika dihitunga per bulan, kira-kira mereka akan mengantongkan gaji sebesar Rp200 juta per bulan.
Jika astronaut tersebut memiliki kinerja yang sangat baik dan sudah bekerja dalam waktu yang lama, akan berada di GS-13 dengan gaji US$102 ribu atau Rp1,5 miliar per tahun.
Baca juga: Ingin Keluar dari Islam, Seorang Ayah Bakar Putrinya Hidup-hidup
General Schedule hanya panduan, astronaut bisa menerima dalam jumlah yang kurang dari itu atau lebih, tergantung pada di mana mereka menjalankan misi.
Dilaporkan, astronaut generasi berikutnya akan ditempatkan di bulan, bahkan Mars. Agensi asal Amerika Serikat itu mencantumkan kisaran gaji mereka, antara US$104-161 ribu atau Rp1,5-2,3 miliar per tahun. [*/Jly]