Tim medis RSUD dr R Soeprapto Cepu, Blora, Jateng mengevakuasi korban percobaan bunuh diri di jembatan Sungai Bengawan Solo, di wilayah Cepu, Selasa (21/4/2020).
"Jadi korban ini asli Surabaya namun punya istri dan seorang anak di Karangboyo.
Pernikahannya secara siri," kata Agus.
Baca juga: Kisah Pilu Nenek Koku yang Hidup 129 Tahun, Tak Pernah Bahagia Sepanjang Hayat
Menurut Agus, akhir-akhir ini biduk rumah tangga korban dengan istrinya kurang harmonis lantaran korban tidak memiliki riwayat pekerjaan yang jelas.
Di samping itu, warga juga merasa tak nyaman dengan keabsahan pernikahan keduanya.
Amarah pun kian memuncak ketika korban justru mendatangi istri dan anaknya di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Jadi keluarga dan warga mengusir korban karena takut corona. Namun di sisi lain istrinya juga menolak korban karena persoalan asmara yang kurang harmonis. Warga pun juga tak nyaman dengan pernikahan siri tersebut, " ungkap Agus.
Aksi percobaan bunuh diri pria ber-KTP Surabaya di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut sontak menghebohkan warga setempat.
Sejumlah saksi mata yang mengetahui insiden naas tersebut langsung berupaya melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Miris, 2 Bocah Ini Ditemukan Kurus Kering Kelaparan di Muara Enim: Pak Bawa Nasi?
Anggota Polsek Cepu pun langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melarikan korban ke RSUD dr R Soeprapto Cepu pada sore pukul 15.00 WIB.
"Karena masih hidup korban langsung dibawa ke RSUD Cepu menggunakan ambulans," ujar Agus. [*/Son]