Berita viral terbaru: Seorang pria di Amerika Serikat dinyatakan positif Covid-19 setelah mengeluhkan sakit pada organ vitalnya. Dokter kemudian menyebut bahwa virus itu bisa berikatan pada sel-sel di testis pria.
Padangkita.com - Sebuah kejadian langka dialami oleh seorang pria asal Massachusetts, Amerika Serikat.
Ia dikabarkan mengalami gejala virus corona atau Covid-19 yang berbeda dari orang lainnya.
Jika biasanya gejala Covid-19 ditandai dengan batuk, flu, sesak nafas, dan demam, pria ini memiliki gejala pada bagian alat vitalnya.
Diberitakan Grid, pria berusa 42 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 setelah mengeluhkan rasa nyeri pada alat vitalnya.
Baca juga: Setelah Berenang di Laut, Wanita Ini Diduga Mengandung Anak Ikan
Ia pun kemudian pergi ke rumah sakit dengan rasa sakit pada testis.
Dokternya yang menangani pria itu lalu mendesaknya untuk mencari bantuan darurat karena rasa sakit 'menusuk' di testis, perut, dada, dan punggungnya yang telah berlangsung seminggu.
Setelah diperiksa, petugas medis mengungkapkan bahwa kondisi alat vitalnya normal dan hasil rontgen dadanya kembali jernih.
Bahkan tidak ditemukan adanya kerusakan jaringan di paru-parunya.
Sayangnya, hasil tes tersebut malah membawanya menjadi seorang penderita pneumonia dan kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Terait dengan kondisi pria ini, para dokter di Harvard Medical School menjelaskan, virus corona rupanya dapat menyerang organ repoduksi pria.
Virus ini berikatan dengan sel-sel yang ditemukan melimpah di testis dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="42997" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Meski begitu, para dokter ini menyebut bahwa kasus tersebut tergolong kasus tidak biasa lantaran jarang sekali terjadi pada pria.
Sementara itu, melalui data yang diperoleh oleh tim ilmuwan medis dari Universitas Kedokteran Nanjing yang dipimpin oleh Dr Jianqing Wang, Kepala Departemen Urologi di Rumah Sakit Suzhou, telah ditemukan bahwa Covid-19 yang telah mengambil alih dunia dapat memiliki waktu hidup jangka panjang pada pasien pria yang telah terinfeksi dengannya.
Pasien pria yang menderita Covid-19 kemungkinan bisa menjadi tidak subur (mandul) karena ditemukan bahwa virus corona biasanya menyerang ACE2 (Angiotensin Converting Enzyme 2) dalam jaringan manusia.
ACE2 paling sering ditemukan pada jaringan ginjal dan testis.
Kerusakan pada jaringan-jaringan ini dapat menyebabkan lesi luka dan akibatnya dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan) pada pria.
Baca juga: Hendak Diperkosa, Gadis Ini Potong “Onderdil” Si Pria dengan Pisau Dapur
Oleh karena itu, perlu kiranya bagi semua orang untuk menjaga kebersihan, terutama pada alat vital selama pandemi corona ini. [*/Jly]