Berita viral terbaru: Video viral mengenai sosok yang mengaku sebagai seorang mantan jenderal Banser.
Padangkita.com-Sebuah video yang dibagikan oleh pemilik akun Twitter bernama @WahabisLokal membuat heboh masyarakat di media sosial.
Pasalnya dalam video tersebut memperlihatkan jika ada seorang pria paruh baya mengaku sebagai Mantan Jenderal Banser.
Serta sosok tersebut mencoba untuk menantang Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang baru saja ikut dalam deklarasi gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Melansir dari Viva Sebutkan jika pria paruh baya tersebut mengaku bernama Syarif Hidayatullah. Melihat dari latar belakang video itu memperlihatkan jika video tersebut direkam di tengah sawah.
Selain itu melihat dari kesiapan sang pengunggah memperlihatkan jika rekaman ini telah dipersiapkan secara matang.
Karena sang pria paruh baya Juga memakai sebuah mic clip on dan mengambil latar belakang Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Selain itu Syarif juga menyebutkan jika ia akan mengganggu gerakan dan melawan gerakan yang akan merusak NKRI tidak hanya sekedar menghadang.
Yang ia maksudkan yakninya gerakan yang akan memakzulkan Presiden Joko Widodo yang sah secara Undang-Undang.
Syarif mengatakan dengan suara yang cukup lantang jika dirinya menantang Jenderal Gatot Nurmantyo. Sembari mengenakan peci berwarna hitam, pria tersebut juga mengepalkan tangannya.
Baca juga: Yang Mau Jadi Kekasih Gadis Cantik Ini Akan Digaji Rp55 juta Per Bulan, Ada yang Minat?
Menariknya lagi Syarif Hidayatullah mengatakan jika dirinya dengan sosok yang ditantangnya itu sama-sama seorang jenderal.
Karena dirinya merupakan mantan jenderal Banser Kabupaten Banyumas, yang ada di lereng Gunung Slamet dan di tepian Sungai Serayu.
Sedangkan keduanya ini hanyalah dibedakan dalam hal gaji yang diterima. Karena jika Syarif hanya menerima gaji oleh Allah SWT di dunia sampai ke akhirat.
Sedangkan sosok dari Jenderal Gatot Nurmantyo digaji oleh negara dengan menggunakan uang rakyat, termasuk uang dirinya sendiri.
Selain itu Syarif juga mengatakan jika tantangannya tersebut juga berlaku bagi seluruh Deklarator Gerakan KAMI.
Baca juga: Lagi Gak Pakai Sehelai Benang Pun, Bunga Diciduk
Ia menegaskan jika ia sangat menolak terhadap segala gerakan dan orang yang merusak tatanan negara yang dinilainya sudah baik dan benar. [*/Nlm]