Berita viral terbaru: Terowongan berusia 120 tahun ditemukan Jake Brown, pria asal Plymouth, Inggris di bawah rumahnya.
Padangkita.com - Di tengah masa pandemi saat ini pemerintah meminta setiap warganya untuk tetap di rumah saja untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal itu juga yang dialami pemuda asal Inggris ini. Kala menjalani social distancing di rumah, pria tersebut justru menemukan hal yang tak terduga di rumahnya.
Kala itu Jake Brown, pria asal Plymouth, Inggris bosan karena menjalani aktivitas social distancing di rumahnya. Ia iseng melakukan beberapa pekerjaan rumah untuk mengusir rasa bosan. Namun pria itu justru terkejut saat tak sengaja menemukan terowongan berusia 120 tahun di bawah rumahnya.
Dilansir dari Daily Star, Brown sedang melakukan beberapa pekerjaan di rumahnya. Seperti memperbaiki washtafel, membetulkan handle pintu hingga merapikan tembok yang sudah terkelupas. Namun tak lama, ia menyadari ada sesuatu yang aneh pada lantai rumahya.
“Ada tekstur lantai yang terasa berbeda setiap kali saya melewatinya. Cenderung menceruk ke dalam, terasa rapuh dan hampir amblas,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Lantaran penasaran, pria itu kemudian mencoba menelusuri permukaan lantai yang ternyata cukup panjang membentang hingga area dapur.
Baca juga: Diejek Berdada Rata, Wanita Ini Nekat Potong Tulang Rusuk untuk Dapatkan Tubuh Sempurna
Tak lama, ia menyadari lantai yang dicurigai itu memiliki ceruk yang amblas dan membentuk lubang sebesar diameter 10-15 sentimeter atau kurang lebih selebar mangkuk.
Melihat keanehan itu, ia lalu mencari tahu lebih jauh mengenai lubang yang ia temui itu. Ia tak terduga menemukan terowongan di bawah rumahnya.
Namun lantaran terlihat kurang jelas, Brown lalu menghancurkan permukaan lantai rumahnya agar ia bisa melihat dan masuk ke dalam lubang itu.
“Sangat tak terduga itu sebuah terowongan. Saya sempat merasa merinding dan mengira akan masuk ke dunia lain,” ujarnya.
“Ketika mengarahkan senter ke dalam, saya menyadari terowongan itu tidak panjang, bahkan bisa dibilang mirip bunker dan tempat bersembunyi zaman perang,” Tambah Brown.
Terowongan tersebut mirip kapsul waktu saat Brown telusuri. Di sana ia menemukan barang bekas seperti kaleng bekas cat, hingga potongan koran bekas yang menunjukkan bahwa terowongan itu ditutup selama lebih dari 50 tahun.
Tak hanya itu, Brown juga menemukan botol bekas yang terpendam. Botol tersebut diperkirakan berasal dari awal 1900-an.
“Saya menduga terowongan ini ada kaitannya dengan gudang batu bara dekat rumah yang telah ditutup belasan tahun silam. Kini gudang itu hanya digunakan untuk penyimpanan,” ungkapnya.
Baca juga: 3 Polisi Ini Seret Wanita Muda Gunakan Motor Hingga Patah Kaki, Dituduh Maling
Brown mengklaim terowongan tersebut adalah properti miliknya karena berda di bawah rumahnya. Meski begitu sejarawan lokal Richard Fisher menyebut terowongan itu merupakan bagian dari properti gudang batu bara milik pemerintah.
“Gudang bawah tanah ini, yang terlihat seperti batu bara, dibangun tidak hanya di bawah trotoar tetapi juga ke jalan. Karena banyaknya pemukiman, tempat-tempat itu berubah menjadi gudang anggur, tempat menanam jamur, hingga area pemandian,” ungkap Richard. [*/Prt]