Jihad mengaku tak sanggup melihat sang ibu menghembuskan napas terakhirnya. Dia terpaksa harus mengucapkan kata-kata terakhir kepada sang ibu di jendela rumah sakit.
"Aku duduk tak berdaya di belakang jendela luar ruang perawatan intensif, mengawasinya di saat-saat terakhirnya," ujar Jihad kepada media setempat.
Kisah Jihad kemudian viral di media sosial. Banyak warganet yang mengaku ikut sedih mengetahui perjuangan pria itu.
Baca juga: Kabur dari Rumah Selama 4 Bulan, Gadis Remaja Dihamili Nelayan di Samarinda
Kebanyakan dari mereka bahkan menganggap kisah Jihad ini sebagai cerminan anak yang berbakti kepada orang tuannya.
"Benar-benar memilukan, namun saya mendapatkan begitu banyak kekuatan dari ini. Inspirasi besar selama masa-masa sulit ini. Semoga ibu beristirahat dalam damai dan Semoga Tuhan memberkati putra manisnya itu," tulis salah satu akun Twitter, @Scott_Jennnifer. [*/Prt]