Sebelumnya pada tahun lalu, pemerintah Tanzania mendirikan pusat perdagangan di seluruh Negara. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penambang rakyat menjual permata dan emas mereka kepada pemerintah.
Setelah menemukan harta berharga ini, Lazier berencana mengadakan pesta. Ia mengajak semua orang untuk menghadiri pesta yang digelarnya tersebut.
Ia berencana membangun sekolah dan pusat perbelanjaan dengan uang yang dimilikinya. Ia menambahkan walau sudah menjadi orang kaya raya, ia akan tetap memelihara sapi yang berjumlah 2.000 ekor, serta tak akan mengubah gaya hidupnya.
Sebelumnya pada 2018 silam, Magufuli sempat meresmikan pembangunan tembok di sekitar konsesi penambangan tanzanite di Tanzania utara.
Baca juga: Kebijakan Baru Trump Buat Sejumlah Universitas di AS Putar Otak
Hal ini bertujuan untuk mengendalikan kegiatan penambangan dan perdagangan ilegal. Karena menurutnya sekitar 40% pasokan tanzanite hilang akibat galian illegal. [*/Nlm]