Balasan Bahasa Daerah
Maka dari itu salah seorang warganet mempertanyakan apakah senyum tersebut merupakan sebuah senyuman palsu. Tidak hanya itu, warganet juga merasa lucu atas bahasa yang diucapkan oleh pria tersebut.
Dikarenakan bahasa yang digunakan oleh sang kreator bukanlah bahasa Indonesia. Menyadari hal ini, warganet justru membalas adalah komentar menggunakan berbagai bahasa daerah masing-masing.
“Lambeku kebak idu, koe seng mangan aku seng ngileree. cakkkk,” ujar @fifi***.
Memang bukan hal baru lagi sejumlah orang memakan buah ataupun makanan tak biasa.
Baca juga: Viral Wanita Bercadar Peluk Anjing, Bahkan Santai Dijilati
Selain didasari kebiasaan, terkadang hal ini juga demi konten semata. Tentunya mereka berusaha tampil beda dari orang lain agar bisa semakin dikenal. [*/Nlm]