Bagaimana tidak? Thwala berbicara dalam bahasa Inggris, Afrika, dan Zulu dan tumbuh sebagai buruh di ladang tebu tempat ia menjual tebu kepada penduduk setempat.
Sebelumnya, Thwala pernah dibebaskan dari kasus pemerkosaan pada tahun 1994. Akan tetapi, ia ditangkap kembali karena tuduhan pembunuhan berantai di rumah penghuni liar Besters dalam serangan fajar oleh polisi pada Agustus 1997 silam.
Penangkapan Thwala terjadi beberapa hari setelah sampel DNA diambil dari dirinya, yang dirilis atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan pada tahun 1996, cocok dengan yang data diambil dari beberapa TKP.
Baca juga: Lagi Viral, Waria Asal Brasil Jadi Model Pakaian Renang Wanita
Tindak yang dilakukan Thwala lantas membuat keluarganya bertanya-tanya keheranan. Bahkan ibu dan saudara perempuan Thwala mengatakan bahwa mereka percaya kepada pria tersebut.
"Dia tidak pernah mengubah perilakunya. Thawala bahkan kadang-kadang akan mengutuk pembunuhan itu dan mengatakan dia berharap pembunuh itu akan segera ditangkap," kata ibunya yang sama sekali tidak curiga terhadap Thwala atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi di Phoenix. [*/Jly]