Berita viral terbaru: Seorang pria di Kampung Paya Pelu, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, tewas gantung diri.
Padangkita.com - Stres dan depresi kadang kala dialami setiap orang. Tak jarang hal itu bahkan dapat membuat seseorang menyerah pada hidupnya lantaran tak sanggup menanggung beban yang ia miliki.
Hal ini pula yang dilakukan seorang pria di Kampung Paya Pelu, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah.
Lantaran tak sanggup menanggung beban hidupnya, pria tersebut ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Baca juga: Heboh Pernikahan Pria Tuna Netra Berusia 44 Tahun dengan Gadis Cantik 12 Tahun
Menurut keterangan Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nono Suryanto, melalui Kasubbag Humas AKP Zain Hamid mengatakan, korban berinisial R merupakan pria berumur 21 tahun. Kejadian tersebut diketahui orang tua korban pada Rabu (1/7/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Pada Rabu tanggal 1 Juli 2020 sekira pukul 16.00 WIB orang tua korban ingin melihat anaknya yang tinggal di sebelah rumahnya. Saat orang tua korban membuka pintu, orang tua korban melihat korban sudah tergantung di dalam rumah dengan menggunakan tali atom," kata AKP Zain Hamid, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Cerita Suami Dewi Perssik Selalu Minta "Jatah" Tiap Hari karena Selalu Nafsu
Zain Hamid mengatakan bahwa pihak keluarga korban sempat melarikan pria itu ke Puskesmas Silih Nara.
Namun sayang, sampainya di sana korban telah dinyatakan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan meninggal akibat gantung diri.
"Kemudian petugas Polsek Silih Nara melihat keadaan korban dan pihak medis menjelaskan bahwa korban murni bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tutur Zain Hamid.
Baca juga: Gaya Hidup Mewah Meghan Markle Jadi Sorotan Publik, Hingga Buat Ratu Elizabeth Geram
Usai mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Silih Nara langsung menuju ke TKP. Menurut pengakuan kerabat korban, pria itu bunuh diri karena ada permasalahan dengan istri korban yang meminta bercerai.
Dari hasil olah TKP di rumah korban, polisi menemukan surat yang diduga sebagi pesan terakhir yang ditulis korban sebelum meninggal dunia.
"Surat terakhir dalam hidupku. Buat istriku tersayang. Maafin aku karena aku udah kasar sama kamu udah nyiksa kamu. Aku hilap bukan aku benci sama kamu.
Baca juga: Kisah Dini, Tetap Semangat Jalani Hidup Walau Haru dengan Luka Bakar di Wajah
Mungkin surat ini terakhir aku tulis. Buat anakku yang baik. Bukan ama gak sayang sama kamu nak ku. Ama sayang sama kamu nak ku. Ama pergi untuk selamanya ya nak ku. Assalamualaikum," tulis korban dalam surat tersebut. [*/Prt]
