Dilansir Associated Press dan Reuters, Senin (3/8/2020), juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque, mengatakan bahwa akan memberlakukan lockdown kembali yang disebut 'Modifield Enhanced Community Quarantine' (MECQ).
Pemberlakuan lockdown ini akan diterapkan di Metro Manila dan provinsi sekitarnya, sekitar Laguna, Caviet, Rizal, dan Bulacan.
Saat ini Manila berada dalam status Karantina Masyarakat Umum yang tidak terlalu membatasi pergerakan warga.
Baca juga: Rans Entertainment Ditawar 250 Miliar
Roque menyatakan bahwa lockdown akan diperketat selama dua pekan mendatang, yakni mulai Selasa, (4/8) waktu setempat hinggan 18 Agustus.
"Dalam beberapa hari ke depan Filipina diprediksi akan melewati Indonesia sebagai negara dengan penderita corona terbanyak di Asia Tenggara" dikutip dari detik.com. [*/win]