Positif Corona, Masjid Raya Sumbar Tiadakan Salat Jumat

Berita Sumatra Barat Terbaru:, Masjid Raya Sumbar Tiadakan Salat Jumat, Corona Padang, Covid-19 Sumbar, Corona Sumbar

Sejumlah umat muslim di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyelenggarakan salat gerhana atau salat khusuf di Masjid Raya Sumbar saat terjadinya gerhana matahari cincin, Kamis (26/12/2019). (Foto: Padangkita.com)

Pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar) ditiadakan pada hari ini, Jumat (27/3/2020). Hal tersebut mengaku pada fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020

Padang, Padangkita.com - Pelaksanaan salat jumat di Masjid Raya Sumatra barat (Sumbar) yang dikelola oleh pemerintah Provinsi Sumbar ditiadakan mulai hari ini, Jumat (27/3/2020).

Hal tersebut menindaklanjuti fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020 tentang risiko tinggi penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) atau virus corona.

Dalam fatwa tersebut dijelaskan bahwa salat jumat dapat diganti dengan salat Zuhur.

Pengurus Masjid Raya Sumbar Syaifullah mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah mencermati perkembangan terbaru mengenai virus corona di Padang. Ditambah dengan sudah adanya masyarat Kota Padang yang terjangkit virus corona.

"Masjid raya kan pusat kunjungan masyarakat banyak, dari luar daerah juga, kan sulit terdeteksi, maka sebagai pencegahan kami tiadakan (salat jumat)," ujar Syaifullah kepada Padangkita.com via telepon, Jumat (27/3/2020).

Lain hal dengan salat wajib lima waktu, Syaifullah mengatakan, pihaknya masih membuka masjid raya bagi pengunjung yang hendak melaksanakan salat.

Baca juga: MUI Padang Dukung Keputusan Pemko Tiadakan Salat Jumat

"Cuma yang salat jamaah (salat wajib) belum saya umumkan (ditutup), tapi kita tengok sampai nanti sorelah, kalau bertambah juga yang terjangkit, ya harus kita tutup," katanya.

Namun, pengujung diharapkan dalam keadaan sehat dan membawa sejadah masing-masing dari rumah.

Serta setiap pengunjung dapat membersihkan tangan sebelum masuk dan keluar masjid dengan hand sanitizer yang telah disediakan.

Mengenai wisatawan, Syaifullah mengatakan pihanya menutup sementara untuk wisatawan yang hendak mengunjungi masjid raya, baik wisatawan dari dalam kota maupun luar kota.

"Untuk wisata juga kita tutup," tutur Syaifullah.

Syaifullah berharap kepada pengunjung masjid raya Sumbar dapat memaklumi hal tersebut demi keselamatan kita bersama. [mfz]


Baca berita Sumatra Barat dan Corona Sumbar hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Motif Ekonomi Terakhir, Mahyeldi Ungkap Alasan Penyempurnaan Nama Masjid Raya Sumbar
Motif Ekonomi Terakhir, Mahyeldi Ungkap Alasan Penyempurnaan Nama Masjid Raya Sumbar
Peresmian Nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Dijadwalkan 8 Juli
Peresmian Nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Dijadwalkan 8 Juli
Pakai Nama Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi untuk Masjid Raya, Gubernur Temui Pihak Keluarga
Pakai Nama Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi untuk Masjid Raya, Gubernur Temui Pihak Keluarga
Daya Tarik Masjid Raya Sumbar Jadikan Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia
Daya Tarik Masjid Raya Sumbar Jadikan Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia
Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok  
Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok  
Masjid Raya Sumbar Ditetapkan Jadi Pilot Project Kawasan Halal Lifestyle di Indonesia
Masjid Raya Sumbar Ditetapkan Jadi Pilot Project Kawasan Halal Lifestyle di Indonesia