Dikutip dari Serambinews, Siti mengatakan ia sempat tidak berani masuk ke asrama lantaran sendirian dan melihat kondisi asrama yang cukup mengerikan.
“Iya awalnya gak berani masuk, tapi aku beranikan diri aja untuk merekam situasi asrama. Aku gak mau nutup pintu asrama yang udah dibuka maling, jadi aku biarkan aja, takut juga nanti aku ninggalin jejak di situ," ujar Siti, Kamis (4/6/2020) lalu.
Sebelum pulang kampung, ia sudah mengingatkan teman-temannya untuk mengamankan barang-barang.
Tapi, ada beberapa teman-temannya yang menyimpa sepeda motor di kamar.
"Itu kan mengundang maling namanya,” kata Siti.
Mahasiswa Pendidikan FKIP Geografi itu juga sempat merekam kondisi asrama.
Dalam video berdurasi 2 menit 17 detik itu, terlihat kondisi pintu asrama yang sudah terbuka.
Pakaian tampak berserakan di lantai, pintu lemari seluruhnya sudah dalam kondisi terbuka.
Bahkan di ujung pintu sebelah kiri yang juga berdekatan dengan toilet, terlihat sepeda yang diletakkan dibagian ujung asrama.
“Sepeda itu kayaknya mau diambil sama maling, dia gak bisa bawa lantaran besar, mungkin dia letakkan di ujung dulu biar besok bisa diambil pikirnya,” kata Siti.
Ada beberapa pintu kamar yang tidak terbuka. Pintu itu berada di ujung lorong kanan asrama.
Kemungkinan, maling tidak membuka kamar itu, karena posisinya di ujung dan dekat dengan permukiman warga.
"Bisa jadi dia gak berani bobol pintunya karena takut terdengar warga sekitar,” tambahnya.
Baca juga: Ngeri, Wanita Cantik Mantan Ratu Kecantikan Ini Ternyata Teroris
Dalam video itu juga terlihat barang-barang seperti kompor gas yang sudah berserakan di atas lantai.
“Saat aku pulang kampung tgl 17 Mei, kondisi asrama masih rapi. Sepertinya maling itu bobol saat lebaran, sebab tempat itu kan sunyi. Ibu-ibu yang dekat asrama pada pulang kampung,” kata Siti.
Akibat kejadian ini, belum diketahui total kerugian yang ditaksir.
"Gak tau barang apa aja yang diambil, karena teman- teman lain pun belum balik ke Banda Aceh, jadi ga tau barang mereka apa aja yang hilang. Karena ini menyangkut aset asrama yang rusak dan fasilitas masing-masing yang dibawa lari seperti tabungan dalam celengan, kompor gas, pintu dirusak, dan seng dibobol,” tambah Siti.
Maling itu pun diduga telah masuk melewati tangga yang berada di luar asrama sebelah kiri dan kanan, yang dimana tangga itu dapat menghubungkan kedua lantai secara langsung.
“Maling itu kayaknya masuk lewat tangga luar, karena tangganya cuma ditutup sama seng dan langsung terhubung ke atap. Jadi dia naik dari atap yang berada di lantai dua,” sambung Siti. [*/Son]