Padahal bisanya ia selalu keduluan pencuri dalam mengambil setiap durian yang jatuh untuk dijual lagi, bukan untuk dimakan sendiri.
Tentu saja ia merasa sakit hati, sebagai pemilik pohon durian jangankan mendapat keuntungan dari penjualan mencicipi saja dirinya tidak mendapat bagian.
Hingga ia memutar otak untuk dapat menemukan solusi cemerlang ini yang memang terbukti efektif. Sebelum menggunakan pocong ia sempat menaruh boneka harimau, namun belum berhasil mengecoh pencuri.
Setelah memasang pocong, Rosman tetap menambah aura seram dengan membakar dupa di sekitar pepohonan, setiap malam sebelum pulang ke rumah.
Baca juga: 22 Jam Nonstop Main Game, Bocah Ini Stroke Otak
Lucunya ia seolah mengalami senjata makan tuan. Karena setelah melakukan hal tersebut ia kerap merasa takut sendiri, ketika kembali sendirian untuk mengambil durian, berkat aroma dupa terbakar. [*/Nlm]