Berita viral terbaru: Seorang ayah yang bekerja sebagai petani di India memutuskan bunuh diri lantaran tak sanggup belikan smartphone untuk anaknya.
Padangkita.com - Selama masa pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar terpaksa dialihkan dengan cara baru. Jika biasanya pembelajaran selalu berlangung di sekolah, kini proses belajar mengajar dilakukan secara online atau daring.
Lantaran hal itu, setiap guru dan siswa diharuskan untuk memiliki alat untuk memudahkan proses belajar mengajar tersebut.
Meski begitu, tak semua peserta didik maupun guru dapat menyediakan alat, baik ponsel pintar maupun laptop untuk mempermudah pembelajaran jarak jauh.
Terlebih benda-benda tersebut termasuk barang yang cukup mahal untuk dibeli bagi beberapa orang.
Bahkan tak jarang, ada beberapa orang yang kehilangan nyawa lantaran harus memenuhi tuntutan sistem pendidikan baru ini. Hal itu pula yang terjadi pada seorang ayah yang bekerja sebagai petani di India ini.
Insiden memilukan tersebut terjadi pada seorang petani berusia 50 tahun. Pria tersebut memilih untuk mengakhiri hidupnya lantaran tidak sanggup memenuhi permintaan putrinya.
Menurut laporan sang anak yang naik ke kelas 10, meminta sang ayah untuk membelikanya smartphone. Ponsel pintar tersebut rencananya akan ia gunakan untuk menghadiri kelas online.
Petani malang itu diketahui tinggal di sebuah desa di negara bagian Tripura, India. Pria yang namanya tidak diungkapkan itu memang tergolong keluarga kurang mampu. Ia mengalami kesulitan dalam segi finansial.
Baca juga: Niat Rayakan Ulang Tahun Anak, Wanita Ini Justru Tewas Terlempar dari Rollercoaster
Lantaran tak memiliki uang yang cukup, sang ayah hanya mampu membelikan ponsel biasa untuk anaknya tersebut.
Ponsel itu ternyata tidak dapat digunakan untuk menghadiri kelas online sang anak. Merasa tidak puas dengan pemberian ayahnya, sang anak justru merusak telepon seluler tersebut.