Berita viral terbaru: Muka dua begitu kita menyebut orang yang sifat munafik. Muka dua bukan makna sebenarnya, namun bagaimana jika ada orang yang benar memiliki dua muka?
Padangkita.com - Kisah ini dialami oleh pria yang hidup pada abad ke-19 ini merupakan manusia bermuka dua dalam artian sesungguhnya.
Edward Mordake, terlahir dengan dua wajah di depan seperti wajah normal dan di belakang kepalanya.
Wajah yang menempel di kepala bagian belakang Mordake nyaris sempurna dengan mata, hidung, mulut dan garis wajah yang terlihat jelas.
Hanya saja, mulut keduanya tidak mengeluarkan suara sama sekali. Meski begitu, Mordake mengaku bahwa saat malam, dia mendengar suara-suara aneh seolah wajah keduanya berbicara kepadanya.
Mordake sendiri dikabarkan hidup pada abad ke-19 saat ilmu kesehatan dan kedokteran masih belum maju hingga tidak ada yang bisa menjelaskan kondisi genetika Mordake.
Mordake adalah seorang keturan bangsawan terhormat di Inggris yang terpelajar dan pintar bermain musik. Sayangnya, Mordake makin malu dengan kondisinya hingga dia memilih untuk mengasingkan diri.
Wajah utama Mordake berwujud seorang pria yang tampan dan sopan. Wajah keduanya tampak lebih kecil dan selalu murung meski beberapa sumber menyebutkan wajahnya juga bisa berganti ekspresi.
Baca juga: Ini Dia Pernikahan Tersingkat di Dunia, Cuma 15 Menit, Si Pria Ceraikan Istrinya Gara-gara ini
Untuk menutupi rasa malunya, Mordake menemui begitu banyak dokter dan ahli nujum. Dia meminta agar wajah keduanya bisa dihilangkan, namun dokter menolak.
Mereka juga tidak bisa melakukan banyak hal karena menghilangkan wajah kedua Mordake bisa berakibat tewasnya si anak bangsawan itu.
Sementara ahli nujum takut karena menganggap wajah kedua Mordake adalah jelmaan iblis.
Mordake juga telah meminum beragam ramuan dengan harapan bisa menghilangkan wajah di bagian belakang kepalanya itu.
Edward Mordake saat wajahnya dibuat ulang menggunakan lilin
Akhirnya, Mordake menyerah dan menenggak racun yang mematikan saat usianya baru 23 tahun.
Dia meninggal dunia karena bunuh diri.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="37963" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Sebelumnya, Mordake telah menulis wasiat bahwa setelah dia mati, dia meminta agar wajah keduanya dihilangkan dengan cara apapun.
Toh bagi Mordake, dia tidak lagi merasa kesakitan.
"Aku khawatir wajah itu akan terus membisikkan hal-hal seram dan menganggu peristirahatanku yang tenang," katanya dalam surat.
Kini kisah Mordake difilmkan dalam serial American Horrror Story.
Banyak warganet yang tidak mempercayai kebenaran kisah Mordake ini dan menganggap itu hanya bualan di masa lampau.
Namun, kondisi lahir dengan kelainan genetika seperti Mordake ternyata mungkin terjadi.Kondisi ini disebut dengan syndrom diprosopus.
Baca juga: Jangan Asal Pepet, 3 Kriteria Janda Ini Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Menikahinya
Penderita diprosopus mungkin memiliki fitur wajah tambahan seperti dua hidung atau tiga telinga karena embrio yang berkembang saat masih janin tidak sempurna.
Sangat jarang penderita diprosopus yang memiliki duplikasi wajah nyaris sempurna seperti Mordake.
Hampir seluruh penderita diprosopus juga meninggal sesaat setelah dilahirkan.
Kisah Mordake ini juga masuk ke dalam ensiklopedia medis Anomali tahun 1867 dan buku Curiosities of Medicine yang ditulis oleh Dr.George M. Gould dan Dr. Walter L. Pyle.
Baca juga: Kelebihan Wanita China, Selain Putih Ini Keunggulan Wanita China
Kalau saja Mordake hidup di tahun modern seperti saat ini, mungkin masih ada kesempatan untuk menyelamatkan nyawanya dan mencegahnya dari depresi. [*/Son]