Perang Virus Corona, China Berlakukan Barcode Klasifikasi Kesehatan Warga

Berita terbaru: berita Virus Corona terbaru: Perang Virus Corona, China Berlakukan Barcode Klasifikasi Kesehatan Warga

Ilustrasi. (Foto: Ist)

Beijing, Padangkita.com - China memerintahkan warganya memindai kode QR atau barcode untuk membuktikan mereka tidak memiliki virus corona sebelum mengizinkan mereka memasuki tempat-tempat umum atau menggunakan transportasi umum.

Ada 3 kode untuk mengklasifikasikan warga, hijau (sehat), kuning (sudah melewati 7 hari karantina) dan merah (belum sehat/baru masuk karantina.

Warga di Wuhan, Hangzhou dan di seluruh Provinsi Yunnan sekarang harus memindai barcode khusus di pintu masuk tempat umum atau stasiun transportasi untuk membuktikan status kesehatan mereka.

Baca juga: Obat Tradisional China Efektif Obati Virus Corona

Berita itu muncul ketika China melaporkan 105 kematian baru dalam semalam, termasuk 100 di pusat gempa Hubei, menjadikan jumlah kematian global akibat virus corona mencapai 1.775 orang.

Sebagaimana dilansir Daily Mail, Kota Hangzhou, di Provinsi Zhejiang China timur, telah mengklasifikasikan warganya menjadi tiga kelompok yang diwakili oleh tiga 'kode kesehatan' yang sesuai.

Kode hijau berarti orang tersebut sehat. Kode kuning berarti orang tersebut dalam karantina. Dan, kode merah, berarti baru masuk karantina.

Mereka yang berada di bawah karantina diberi kode kuning atau merah tergantung pada berapa hari mereka telah mengisolasi diri.

Baca juga: Jurnalis Warga Pemberi Tahu Kebenaran Wabah Virus Corona di Wuhan, Menghilang

Jika mereka baru saja memulai karantina mereka, mereka akan ditandai dengan kode merah, tetapi jika mereka telah mengisolasi diri mereka sendiri selama lebih dari seminggu, kode kuning akan dikeluarkan.

Warga diharuskan untuk melewati pemeriksaan kesehatan virtual sebelum pergi ke restoran, toko, bangunan umum dan kompleks perumahan atau menggunakan kereta bawah tanah dan bus.

[jnews_block_16 number_post="1" include_post="32461" boxed="true" boxed_shadow="true"]

"Ketika hasil verifikasi berwarna hijau, (mereka) dapat lulus; ketika kode verifikasi merah atau kuning, (mereka) akan ditangani sesuai dengan peraturan," kata Hangzhou News, mengutip pernyataan pemerintah.

Halaman:

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun