Berita viral terbaru: Para penjarah di Timur Tengah percaya dengan memelihara jin dapat membimbing mereka menemukan harta karun.
Padangkita.com- Emas dan berbagai benda berharga lainnya memang menjadi suatu hal yang meggiurkan untuk dimiliki. Benda ini memiliki harga jual yang tinggi sehingga banyak orang yang berupaya agar dapat memilikinya.
Sebagian orang percaya jika daerah Timur Tengah memiliki persediaan emas yang berlimpah serta berbagai harta karun yang seolah ditinggalkan dan menunggu untuk ditemukan.
Untuk itu banyak juga ditemukan penjarah selama dua dekade terakhir yang selalu memburu harta karun misterius ini.
Terlebih lagi memang pernah ditemukan setumpuk koin emas Romawi di situs arkeologi Tell Hamamiat. Kemudian seluruh benda berharga itu terjual bersama dengan beberapa patung, seharga $ 150.000 atau sekitar Rp 2 Miliar di kota Al Madiq.
Kemudian para penjarah bahkan mencoba untuk memelihara jin agar dapat membimbing mereka menemukan harta tersebut di Israel, Palestina atau Yordania.
Namun, hingga saat ini arkeolog jarang menemukan bahwa mereka yang menggunakan jin telah berhasil menemukan emas. Para penjarah ini bahkan kebanyakan telah merampok banyak situs arkeologi.
Seorang profesor antropologi di DePaul University di Chicago, Morag Kersel mengatakan jika motif penjarah ini merampok didasari atas berbagai faktor. Yakni perang, kemiskinan dan permintaan untuk artefak.
Serta anggapan dari mereka yang berpikir jika kekaisaran Ottoman (1299-1922) meninggalkan banyak emas saat mundur dari bagian Timur Tengah.
Baca juga: Berfoto Tanpa Sehelai Benang Pun di Kolam Renang, Model Cantik Slovakia Bikin Geger
Ketertarikan penjara dengan jin untuk menemukan harta karun ini dinilai begitu tinggi. Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan seorang profesor arkeologi di Universitas Al-Quds, Salah Al-Houdalieh.
Ia menambahkan jika pemilik asli harta yang ada meminta bantuan dukun untuk melindungi harta miliknya. Kemudian sang dukun akan meminta pertolongan jin yang berstatus tinggi.
Walau nantinya sang pemilik harta telah meninggal dunia, jin akan terus menjaga harta itu. Maka untuk itu penjarah melakukan hal yang sama, mereka meminta syekh untuk melakukan ritual pencarian.
Selanjutnya jin akan berkomunikasi dengan cara merasuki tubuh penjarah atupun dengan menampakkan wujudnya dalam wujud lainnya.
Namun arkeolog telah mengonfirmasi jika jarang ditemukannya artefak emas kuno. Sehingga banyak pihak penjarah yang melakukan pemalsuan. Jikapun ditemukan itu atas bantuan logam detekteor, bukan bantuan jin. [*/Nlm]
