Hal itu lantaran murid yang mengikuti pembelajaran online itu hanya 4 hingga 6 orang. Padahal jumlah mahasiswa di kelas yang diajar oleh sang ayah ada lebih dari 20 orang.
“Gw liat yang masuk cuma 4 – 6 orang, padahal jumlah mahasiswanya lebih dari 20 orang,” tulisnya.
“Itupun tidak ada yang mengaktifkan kamera depannya dan gw perhatiin respon dari mahasiswa cukup rendah,” lanjutnya.
Tentu saja hal itu membuat pemilik akun TikTok itu sedih. Namun begitu, ia tetap mengapresiasi perjuangan para dosen untuk terus memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya.
Saat artikel ini dibuat unggahan tersebut telah disukai lebih dari 176 ribu kali. Tak hanya itu, beragam komentar juga diberikan warganet diunggahan tersebut.
“Buat mahasiswa yang malas malasan tolong lihat ini, kalian harus tahu bagaimana perjuangan,” tutur akun @miaaslamiy****.
Baca juga: Lagi Asik Berjoget, Tiba-tiba Pintu Lemari Terbuka Sendiri, Apa yang Terjadi?
“Merasa bersalah offcam, kadang kita kurang bisa menghargai waktu orang lain di saat mereka ingin meluangkan waktunya demi kebaikan kita,” tutur akun @vincent****.
“Ini baru dosen yang peduli dengan pendidikan muridnya,” timpal akun @adamsyahr****. [*/Prt]