Berita viral terbaru: Beragam jenis jejak manusia ditemukan seperti tengkorak yang memangjang dan berkali kali lebih besar dari tengkorak manusia pada umumnya.
Padangkita.com - Cerita tentang asal mula manusia memang tidak ada pernah habisnya untuk dibahas.
Beragam jenis dan bentuk tengkorak dipamerkan di Museum Ica Skull Mexico, salah satu jenis tengkorak yang berbentuk memanjang, seperti yang berasal dari Paracas, Peru.
Paracas merupakan semenanjung padang pasir, yang terletak di Provinsi Pisco di wilayah Inca, di pantai selatan Peru.
Baca juga: Anggota DPR RI Lora Fadil Beberkan Kehidupan Ranjang Bersama Ketiga Istrinya
Di sinilah arkeolog Peru, Julio Tello, menemukan sesuatu yang luar biasa pada tahun 1928, sebuah tempat penguburan yang luas dan rumit, terdiri dari makam yang berisi sisa-sisa individu dengan tengkorak memanjang terbesar yang dapat ditemukan di seluruh dunia.
Penemuan itu terkenal dengan sebutan “tengkorak Paracas”. Totalnya, Tello menemukan lebih dari 300 tengkorak memanjang, yang dipercaya berasal dari 3000 tahun yang lalu.
Ada beberapa gambar yang kelihatan nyata, namun cukup meragukan, jadi akan kita kelompokkan terpisah.
Mungkin juga bukan hasil rekayasa, dan jika benar-benar itu ada, apakah itu tulang-belulang yang sesungguhnya dan bukan gypsum atau sesuatu yang lain.
“Stallo digambarkan sebagai raksasa besar yang bodoh, yang menimbulkan masalah, memakan manusia dan menyiksanya. Namun, karena sikap yang baik, keberanian, dan kepintaran, Saami dapat menyelamatkan diri.” – Universitas Texas
Apakah gambar-gambar palsu raksasa yang diunggah ke internet untuk menutupi kebenaran yang sesungguhnya? Tampak persis seperti tulang paha di museum.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="43967" boxed="true" boxed_shadow="true"]
“Orang-orang Kai di New Guinea mengingat ras setengah dewa, atau raksasa yang disebut Ne-Mu. Mereka dikatakan lebih tinggi dan lebih kuat dari ras manusia masa kini, dan mereka adalah raja-raja bumi sebelum Banjir Besar.