Penduduk di Desa Ini Tertidur Berhari-hari, Ini Kata Peneliti

berita viral terbaru : sihir tidur

Sihir tidur yang dialami warga Kalachi. [Foto.Ist]

Berita viral terbaru: Peneliti ungkap mengenai masyarakat yang sempat terkena sihir tidur di sebuah kota.

Padangkita.com-  Kebiasaan tidur siang merupakan sesuatu hal yang baik untuk dilakukan serta bagi kesehatan. Akan tetapi tidak semua orang biasa melakukan kebiasaan tidur siang ini karena diakibatkan oleh aktivitas yang padat maupun hal lainnya.

Namun kebiasaan tidur siang juga memiliki sejumlah aturan terkait dengan lama durasi waktunya. Jangan sampai niatan untuk tidur siang malah berlangsung hingga puluhan jam lamanya. Seperti  apa yang dialami oleh penduduk Kota Kalachi.

Baca juga: Viral, Janda Cantik Cari Pasangan Hidup, Bikin Berondong Berlomba

Melansir dari Paragram.com, pada Mei 2013 lalu sebuah peristiwa aneh terjadi di kota kecil yang terletak di timur laut Kazakhstan. Karena sejumlah penduduk Kota Kalachi dilaporkan terlelap selama berhari-hari.

Hal ini bisa ditemukan pada setiap sudut kota dipenuhi orang yang sedang tertidur pulas secara bersamaan.

Saat itu tidak ada yang mengetahui penyebab pasti dari pada kejadian aneh ini. Mereka menyebut  jika para penduduk seolah terkena 'sihir tidur'. Seperti pengakuan dari salah seorang pemerah susu, bernama Marina Felk.

Ia mengatakan bahwa dia biasanya memerah susu sapi setiap paginya. Lalu tiba-tiba dia tertidur begitu saja.

Akan tetapi begitu terbangun dari kondisi tidur tersebut, dirinya telah berada di sebuah bangsal rumah sakit.  Sat itu ia juga tidak bisa mengingat apapun, bahkan sempat kaget saat perawat mengatakan kalimat dan putri tidur kembali terbangun.

Kemudian perawat mengatakan jika Marina telah tertidur selama dua hari dua malam akibat sihir tidur yang misterius tersebut. Hal serupa juga dialami oleh banyak penduduk di Desa Kalachi, bahkan ada yang tertidur hingga enam hari.

Setelahnya para warga bersiap dengan mengemas sejumlah kebutuhan jika nantinya mereka kembali terkena sihir tidur ini lebih dan tiba-tiba terbangun di rumah sakit setempat. Para dokter mengira bahwa kondisi ini terjadi akibat  buruknya kualitas vodka.

Namun, pasien-pasien yang terkena sihir tidur itu diketahui sama sekali tidak mengkonsumsi vodka. Hingga gelombang kedua sihir tersebut melanda kota pada hari Paskah. Hal serupa juga kembali terjadi pada tahun baru 2014, serta pada libur sekolah musim panas Mei 2014.

Baca juga: Viral 50 Pekerjaan yang Haram Tapi Banyak Digeluti

Setelahnya para ilmuwan datang untuk meneliti hal ini, dengan mengambil sampel darah, rambut, kuku pasien, tanah, dan udara di kota kecil tersebut. Mereka kemudian curiga pada gas bawah tanah kota tersebut.

Terlebih lagi karena hal serupa juga pernah terjadi di pada ada Kota Krasnogorsk yang tertutup pada era Uni Soviet. Setelah melakukan beberapa kali penelitian tim peneliti akhirnya mengetahui penyebab daripada hal ini karena adanya  tambang uranium yang berlokasi di sekitar kota

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024