Sementara itu Abah Tono juga memberikan klarifikasi, ia mengaku hanya spontan menyebut pendapatannya Rp 1.500 per hari lantaran dia dipaksa seorang pemuda untuk wawancara dengan format video.
Padahal, dia sudah menolak untuk wawancara dengan alasan akan pergi memulung mencari rongsokan.
"Saban hari bapak cari rongsokan, ada dapat ada enggak. Kalau dapat syukur, kalau enggak dapat ya enggak apa-apa. Itu kan cari nafkah, kalau makan ya bisa makan. Makan bukan kerupuk saja, ada sayuran, ada apa aja," katanya dalam video tersebut.
"Itu si adik itu terus maksa. Di nanya pendapatan Abah sehari berapa, Rp. 1.500 betul itu yang keluar dari mulut Abah. Dia nanya cukup? Saya jawab cukup kalau buat beli kerupuk sama air minum. Dia ada lagi, saya langsung lari, begitu," tutur Abah Tono.
Baca juga: Geger Video Syur Mirip Cimoy Montok, Ini Pengakuannya ke Nikita Mirzani
"Kepada yang sudah memberi bantuan kepada Abah, Abah mngucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan dari kalian. Semoga dibalas sama Allah. Mohon maaf saja kepada semua relawan-relawan atau bantuan dari semua pihak. Kepada tetangga, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih," tandasnya. [*/Son]