Berita viral terbaru: Pemilik bar di Florida melarang pelanggannya menggunakan masker karena dianggap merusak gaya.
Padangkita.com - Selama masa Pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan terutama penggunaan masker sangat penting. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
Beberapa sektor usaha yang telah diizinkan beroperasi sangat diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan, termasuk pula untuk tempat hiburan malam.
Kendati demikian salah seorang pemilik bar di Florida tidak membolehkan pelanggannya mengunakan masker.
Pemilik bar tersebut diketahui bernama Gary Kirby. Ia merupakan pemilik bar Westside Sports Bar and Lounge di West Melbourne, Florida. Kepada Fox News, Kirby mengatakan bahwa ia mendapatkan ancaman pembunuhan karena melarang pelanggan memakai masker di tempatnya.
"Saya pribadi tidak setuju dengan itu. Jadi itulah mengapa saya membuat keputusan untuk tidak mengunakan masker. Saya tidak ingin mereka ada di sini," ujar Kirby dalam wawancara dengan Fox 35 Orlando.
Dilansir dari New York Post pada Minggu (20/9/2020), Kirby mulai melarang setiap pelanggannya menggunakan masker sejak 11 September 2020 lalu. Ia mengklaim bahwa penggunaan masker telah menghalangi gaya hidup mereka.
Tak hanya itu, Kirby menambahkan bahwa dirinya tidak setuju dengan aturan penggunaan masker. Sebab, akan mempersulit bartender-nya untuk mengidentifikasi pelanggan yang melakukan tindak kejahatan. Hal tersebut Kirby utarakan dalam sebuah pernyataan dengan Fox News.
Selain itu, ada pula alasan lain yang membuat dirinya waspada terhadap penutup wajah. Kirby mengklaim bahwa barnya telah dibobol pada tanggal 9 Agustus 2020 lalu oleh seorang pria yang menggunakan masker bedah.
"Para penjahat akan memanfaatkan mandat penggunaan masker untuk melakukan tindak kejahatan," ujar Kirby.
Kepada polisi, Kirby menduga tindak kejahatan itu dilakukan oleh orang dalam. Namun karena pelaku menggunakan masker, cukup sulit untuk mengidentifikasi pelaku.
Menurut keterangan salah seorang juru bicara Departemen Kepolisian Melbourne Bara bahwa laporan terkait perampokan tersebut telah diterima. Pihak kepolisian menambahkan jika Kirby tidak kooperatif. Pasalnya, ia menolak untuk bertemu dengan penyidik.
Meski bar milik Kirby melarang penggunaan masker, namun ia tetap melakukan pengukuran suhu kepada pelanggan yang akan masuk ke barnya. Bagi pelanggan yang telah memasuki barnya akan diminta melepaskan masker.
Baca juga: Nginap di Sini Hanya Perlu Rogoh Kocek Rp 3000
Menurut laporan WESH 2, Kirby tak sengan-segan untuk mengusir pelanggannnya jika tidak mau melepaskan masker saat berada di dalam barnya. Hingga kini Kirby masih bersikeras tidak mengizinkan pelanggannya menggunakan masker. [*/Prt]