Berita viral terbaru: Demi bangun kembali perekonomian pemerintah Singapura Beri uang cuma-cuma agar masyarakatnya plesiran.
Padangkita.com- Dampak dari pandemi covid 19 yang muncul juga berpengaruh pada bidang pariwisata serta perekonomian. Akibatnya banyak objek wisata yang memilih untuk tutup sementara waktu selama penyebaran virus masih berlangsung.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penularan daripada virus tersebut. Sehingga keadaan bisa lekas pulih seperti sedia kala sebelum munculnya virus ini. Akan tetapi pemerintah Singapura justru membuat sebuah peraturan yang tergolong unik.
Negara yang terkenal akan pendapatan dari perjalanan udara ini juga mengalami kerugian akibat tutupnya berbagai sektor wisata.
Kemudian untuk mengatasi permasalahan tersebut berbagai perjalanan antarnegara pun belum bisa dilakukan apalagi Bandara Changi ditutup.
Walau demikian ternyata dari Informasi yang beredar, disebutkan jika Pemerintah Singapura berencana memberikan insentif kepada warganya agar kembali plesiran.
Pernyataan ini sendiri sebenarnya disampaikan langsung oleh Wakil Perdana Menteri Singapura, Heng Swee Keat.
Bahkan sosok tersebut mengatakan jika warganya akan diberikan SingapoRediscovers Vouchers dengan total bisa mencapai hingga 320 juta dolar Singapura. Jika dirupiahkan hal ini setara dengan nilai Rp 3,48 triliun.
Menariknya lagi karena ternyata voucher tersebut akan berlaku sebagai kredit pariwisata bagi warga Singapura.
Mereka bisa menggunakan voucher untuk berbelanja, menginap di hotel, dan plesiran ke taman-taman hiburan. Tentunya hal ini bila dilihat dari kacamata positif bernilai menguntungkan bagi masyarakat.
Baca juga: Kelamaan Gak Sekolah, Banyak Pelajar di Lombok Menikah Muda
Pemerintah juga mengatakan jika program ini akan berjalan selama tujuh bulan untuk menyelamatkan para pengusaha lokal di masa pandemi virus corona.
Walau telah mengusulkan ide cemerlang ini, ternyata menggunakan produk lokal saja tidak mampu untuk menutupi kerugian negara yang telah ditimbulkan.
Untuk itu sang wakil perdana menteri berharap jika dengan adanya program ini masyarakat bisa belajar untuk menjelajahi budaya, warisan lokal, alam, seni dan arsitektur yang negaran nyaya miliki.
Baca juga: Pria Beristri dan Pasangan Sejenisnya Digerebek Lagi "Indehoi" dalam Mobil
Selanjutnya program tersebut hanya akan berlaku pada siang hari saja. mengingat jika pengusaha wisata malam masih belum akan dibuka dalam waktu singkat, pemerintah telah berupaya agar dapat mengizinkan semua operator bisnis buka. [*/Nlm]