Pemerhati Lingkung dan Ekositem Laut: Selamatkan Terumbu Karang di Pessel

Lampiran Gambar

Padangkita.com - Terumbu Karang yang ada di perairan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) telah banyak rusak akibat ulah tangan-tangan oknum yang tidak bertanggungjawab.

Pemerhati Lingkung dan Ekositem Laut Indrawadi mengatakan salah satu upaya menyelamatkan potensi kekayaan laut adalah dengan melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya terumbu karang secara berkelanjutan serta menjamin kelestarian dan keanekaragaman hayatinya.

Menurutnya, membuat Taman Laut (Reef Garden) terumbu karang perlu dilakukan guna mengembalikan habitat terumbu Karang di Kabupaten Pessel yang hampir 70 % telah dalam keadaan rusak.

"Hendaknya ada aksi yang dilakukan oleh kelompok atau pemerintah sehingga kerusakan terumbu karang bisa diminimalisir. Selain itu perlu juga ada kesadaran bersama untuk bisa menjaga terumbu karang dari kerusakan," katanya dikutip dari pesisirselatankab, Selasa (06/03/2018).

Dengan pembuatan reef garden ini akan memunculkan pengembangan potensi wisata dengan minat khusus. Seperti akan lahir pengelolaan kawasan wisata bahari baru seperti penyelaman (Under Water) dan kegiatan di bawah laut lainnya.

Dirinya menjelaskan saat ini terdapat program menyelamatkan laut Indonesia yakni ‘Save Coral Reef, Save Littoral Our Life’. Dalam program Save Coral Reef bukan berarti hanya menyelamatkan. Tapi, di dalamnya ada kegiatan menanam kembali terumbu karang.

Dengan adanya terumbu karang, sangat baik dan begitu penting bagi ekosistem. Pasalnya, terumbu karang mengandung banyak manfaat.

"Kondisi terumbu Karang Pessel teclah banyak yang rusak padahal Pessel dalam pengembangkan potensi wisata bahari . Karena itu perlu adanya perhatian khusus untuk penyelamatan terumbu karang ," ujarnya

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Mawardi Roska mengungkapkan terumbu karang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang datang apalagi untuk wisata snockling. Untuk itu kerusakan dari terumbu karang akan menjadi perhatian serius bagi pemkab Pessel.

Baca Juga

Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Pj Wako Pariaman Roberia Minta SMA-SMK Hasilkan Karya dari Daur Ulang Sampah
Pj Wako Pariaman Roberia Minta SMA-SMK Hasilkan Karya dari Daur Ulang Sampah
PT Semen Padang Kembali Raih Anugerah Proper Hijau 2022 dari Kemen LHK  
PT Semen Padang Kembali Raih Anugerah Proper Hijau 2022 dari Kemen LHK  
Padang, Padangkita.com - UNP kembali masuk dalam 50 besar perguruan tinggi atau kampus peduli lingkungan di Indonesia.
UNP Masuk 50 Besar Perguruan Tinggi Peduli Lingkungan di Indonesia
Pariaman, Padangkita.com - Wako Genius Umar bertemu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI terkait program lingkungan hidup, pertanian serta kelautan.
Bertemu Wakil Komisi IV DPR RI, Wako Genius Umar Bahas Inovasi Penahan Abrasi
Berita Kota Padang, bantuan Beras Padang, Bantuan Beras Warga Terdampak Covid-19 Dibagikan Besok, Corona Sumbar, Bantuan Sosial, Padang Babas Covid-19, Corona Padang
Sumbar Percepat Pemanfaatan Incinerator Limbah Medis B3