Sarilamak, Padangkita.com - Pasien positif Corona (Covid-19) yang meninggal dunia di Limapuluh Kota bertambah satu orang lagi, Senin (19/10/2020). Pasien yang meninggal dunia ini berinisial A, ibu rumah tangga, 58 tahun, beralamat di Jorong Kandang Lamo, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau.
"Yang bersangkutan dinyatakan positif (terinfeksi Covid-19) pada tanggal 17 Oktober dan meninggal dunia tanggal 19 Oktober, setelah dirawat di RS Adnaan WD karena memiliki penyakit penyerta (komorbid)," kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Limapuluh Kota, Fery Chofa, dalam siaran pers Senin (19/10/2020) malam.
Fery Chofa menyebut, proses pemakaman jenazah A diselenggarakan sesuai dengan protokol Covid-19 pada Senin (19/10/2020) sekira pukul 17.30 WIB.
"Pemakaman berlangsung dengan baik dan kondusif," kata Fery.
Pria yang sehari-hari menjabat Kepala Diskominfo Limapuluh Kota ini merinci, sejak dari Maret sampai Oktober, sudah 162 warga Limapuluh Kota terinfeksi Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 101 orang sudah sembuh, dan delapan orang meninggal dunia. Selebihnya 53 orang isolasi dan menjalani perawatan.
"Berdasarkan perkembangan dalam minggu kemarin, maka sesuai dengan penetapan dari Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Limapuluh Kota saat ini berada dalam Zona Oranye (resiko sedang) setelah di minggu kemarin sempat berada di Zona Kuning (resiko rendah). Hal ini disebabkan oleh pertambahan kasus konfirmasi positif dan adanya dua kasus kematian," kata Fery Chofa.
Lantaran Limapuluh Kota saat ini berada dalam Zona Oranye penyebaran virus Corona, maka Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Limapuluh Kota mengimbau, segala kegiatan dan aktivitas semua sektor, hendaknya menyesuaikan dengan penetapan zonasi daerah tersebut.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semoga wabah Covid-19 segera berakhir." [pkt]