Saat melakukan unjuk rasa, Asosiasi PSK mengatakan perpanjangan penutupan tempat yang sudah berlisensi memaksa sebagian wanita penghibur ke jalan. Meski hal itu legal, namun tetap berbahaya dan tidak higienis.
Para unjuk rasa tersebut mengatakan tempat hiburan dewasa juga bisa menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran virus mematikan tersebut.
Mereka siap menjalankan aturan seperti tempat hiburan lainnya yakni, memakai masker, tempat ventilasi serta merekam wajah pengunjung secara detail.
Baca juga: Game Optik Ini Tidak Bisa Dilihat Semua Orang
"Prostitusi tidak membawa resiko infeksi yang lebih besar dibandingkan layanan dengan kontak fisik lainnya, seperti pijat, kosmetik atau bahkan menari atau olahraga," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan.
"Kebersihan adalah bagian dari bisnis prostitusi," tambahnya. [*/Prt]