Padang Mulai Seperti Normal, Pemko Diminta Tempel Cara Hidup Aman Covid-19 di Semua Rumah Warga

Padang, Padangkita.com – Sudah hampir sepekan Kota Padang menjalankan normal baru atau new normal. Aktivitas dan fasilitas umum yang sebelumnya ditutup atau dibatasi sudah dibuka lagi.

Pantauan Padangkita.com di lapangan, jalanan sudah mulai padat, bahkan di beberapa titik sudah macet lagi. Angkutan kota (angkot) sudah banyak beroperasi. Pada jam-jam sibuk, penumpang angkot penuh sesak, tak pembatasan.

Orang-orang tak memakai masker dengan mudah ditemukan di jalanan dan di tempat-tempat umum lainnya. Tak ada yang mengawasi dan tak ada pula yang berani menegur.

Begitu pula pasar tradisional yang mulai ramai oleh kaum ibu. Di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kendaraan mengular, antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi solar dan premium.

Mal-mal besar dan toko-toko sudah buka. Begitu pula restoran, pedagang kuliner pinggir jalan, café atau kedai kopi. Hanya beberapa restoran besar masih menerapkan pembatasan, seperti hanya menjual makanan untuk dibawa pulang (take-away) dan pesan-antar (delivery).

Perkantoran pun mulai menuju normal. Kantor-kantor pemerintah, bank, swasta sudah mulai membuka layanan. Meskipun tetap ada pembatasan jam kerja. Hanya beberapa kantor pemerintah yang masih menerapkan layanan online, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Rumah ibadah dibuka lagi dengan beberapa pembatasan. Satu-satunya yang belum dibuka hanyalah sekolah. Kebetulan saat ini dan sebulan ke depan sekolah memang sedang memasuki libur kenaikan kelas. Kesepakatan pemerintah terbaru, sekolah tetap ditutup atau belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 belum terkendali.

Baca juga: BLT di Padang Disalurkan Lagi Mulai Pekan Depan

Khawatir Terjadi Peningkatan Kasus Baru

Dengan kondisi normal baru di Kota Padang, jelas memunculkan kekhawatiran. Sebab, hingga hari ini (17/6/2020), Kota Padang tak putus-putus menambah kasus baru. Meskipun kecenderungannya terjadi penurunan, tetapi bukan berarti Kota Padang benar-benar bebas dari penyebaran virus Corona.

Klaster Pasar Raya Padang masih belum tuntas atau terputus penyebarannya. Lagi pula, dengan dicabutnya status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), arus orang keluar masuk Padang sulit terpantau. Oleh sebab itu, pengendalian penyebaran kasus Covid-19 di Kota Padang sebetulnya, juga sangat ditentukan oleh kesadaran dan kepedulian masyarakat.

Bicara soal kekhawatiran ini, Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Ilham Maulana meminta Pemko Padang makin aktif menyosialisasikan imbauan-imbauan protokol Covid-1 ke tengah masyarakat.

Politisi Partai Demokrat ini, mengharapkan Pemko Padang mengerahkan semua apararurnya untuk sosialisasi yang bisa sampai hingga ke tingkat RT/RW.
“Jika sosialisasi tersebut tidak sampai pada masyarakat, maka nanti jangan disalahkan jika kasus Covid-19 bertambah lagi di Padang,” kata Ilham ketika berbincang dengan Padangkita.com, Rabu (17/6/2020).

Ia menyarankan, Pemko mencetak brosur-brosur tentang bagaimana perilaku hidup selama normal baru agar aman dari penyebaran Covid-19.

"Tak hanya berupa imbauan secara lisan saja, baiknya dibuatkan brosur lalu ditempelkan ke masing-masing rumah warga, sehingga semua warga benar-benar tahun bagaimana cara hidup aman di era new normal," ujar Ilham. [ryo/pkt]


Baca berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako