Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seorang anak berusia 11 tahun nekat mengakhiri hidupnya karena tak tahan melihat orang tuanya selalu bertengkar.
Padangkita.com - Pertengkaran dalam rumah tangga merupakan hal yang biasa terjadi. Namun jika terus menerus hal itu bisa memberikan dampak psikis pada anak.
Contonya saja seperti yang dialami oleh anak berusia 11 tahun di Vietnam ini. Anak tersebut dikabarkan nekat mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat melihat orang tuanya terus bertengkar.
Anak itu memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 39 sebuah apartemen. Kejadian tersebut terjadi di sebuah apartemen mewah di Hanoi, Vietnam.
Menurut laporan media setempat, anak itu tinggal bersama orang tuanya di apartemen mewah itu. Meski segala kebutuhannya terpenuhi, namun gadis itu tak cukup merasa bahagia.
Hal itu lantaran kedua orangnya selalu bertengkar saat berada di rumah. Lantaran hal itu pula anak tersebut merasa depresi dan nekat melakukan hal nekat tersebut.
Suatu hari orang tua gadis itu kembali bertengkar hebat di rumah mereka. Bahkan keduanya tak berhenti berteriak hingga membanting pintu. Tentu saja hal itu membuat sang anak ketakutan.
Sepanjang malam gadis itu hanya bisa menangis di kamarnya sambil terus mendengar orang tuanya bertengkar. Saat hari menjelang pagi, sang ibu sempat mendengar suara benda terjatuh cukup keras. Namun ia tak menghiraukan hal itu.
Dilansir dari keepo.me, pada pagi hari wanita itu lalu menyiapkan sarapan untuk sang anak. Ia lantas memanggil putrinya untuk sarapan, namun tak mendapat jawaban.
Merasa penasaran, ia lantas mencari putrinya itu ke kamar. Namun wanita itu tak mendapati anaknya di kamar tersebut. Hal yang membuatnya semakin cemas, lantaran jendela kamar putrinya terbuka lebar.
Samar-samar wanita itu mendengar suara orang-orang berteriak dari bawah apartemen. Tak disangka wanita itu melihat sang putri sudah terbaring tak sadarkan diri.
Saat ditemukan kondisi gadis itu cukup memprihatinkan dengan mengenakan seragam sekolah. Di dekat jendela ditemukan sepasang sandal dan foto keluarga.
Melihat kondisi putrinya yang tak sadarkan diri lantas membuat wanita itu sok berat. Ia bergegas menghampiri putrinya dan memeluknya erat sambil menangis.
Sementara sang ayah, tiba di lokasi setengah jam setelah mendapat kabar duka itu. Ia pun tak kuasa menahan tangis saat melihat kondisi sang anak.
Kejadian itu memberikan luka mendalam untuk keluarga tersebut dan masyarakat Vietnam.
Insiden itu memberikan pelajaran bagi orang tua untuk memperhatikan kondisi psikis anak terutama di masa pertumbuhan. [*/Prt]