Padangkita.com - Banyak wanita yang menganggap miliki dada besar dapat menambah rasa percaya diri. Tak jarang mereka rela melakukan operasi implan untuk mendapatkan hal yang mereka impikan.
Kendati demikian, operasi plastik tersebut ternyata juga memiliki resiko. Bahkan ada pula wanita yang kehilangan nyawa setelah melakukan prosedur operasi tersebut. Contohnya saja seperti yang dialami wanita ini.
Pada Minggu (4/10/2020) lalu, wanita yang diketahui bernama Emmalyn Nguyen itu meninggal di usia 19 tahun. Ia meninggal setelah sempat koma selama 14 bulan usia melakukan operasi implan pada dadanya.
Dilansir dari Dailymail, Emmalyn Nguyen merupakan remaja asal Colorado. Ia melakukan operasi plastik pada 1 Agustus 2019 lalu di Colorado Aesthetic and Plastic Surgery.
Saat melakukan operasi tersebut usia Emmalyn masih 18 tahun. Ia juga mendapat anestesi saat melakukan operasi tersebut. Namun saat ditinggalkan tim medis selama 15 menit, Emmalyn mengalami masalah medis.
Ketika itu kondisi tubuh Emmalyn telah membiru saat ditemukan oleh seorang perawat. Namun, Emmalyn dibiarkan tetap berada dalam kondisi tersebut selama 5,5 jam sebelum memanggil unit gawat darurat.
Bahkan ibu Emmalyn tak mengetahui kondisi anaknya itu. Dokter yang bertanggung jawab pada operasi tersebut hanya mengatakan bahwa Emmalyn mungkin butuh waktu lama untuk bangun karena masih muda.
Orang tua Emmalyn mengatakan jika anaknya itu memang menginginkan melakukan implan pada dadanya sejak lulus SMA. Hal itu ia lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Baca juga: Mewah, Kasur Berlapis Emas Irish Bella Berharga Ratusan Juta
Untuk menwujudkan impiannya tersebut, Emmalyn bahkan menabung hingga USD 6.000 atau sekitar RP 88,4 juta untuk operasi tersebut. Saat akan menjalankan operasi, Emmalyn juga dalam kondisi yang sehat.
Berdasarkan keterangan pengacara keluarga Emmalyn, petugas medis sempat melakukan CPR untuk menolong remaja itu. Namun, gadis itu tetap tak sadar dan berada dalam kondisi vegetatif.
Kondisi tersebut membuat Emmalyn tak lagi bisa berjalan, berbicara, atau makan. Remaja ini lalu dipindahkan ke rumah perawatan dan harus makan serta bernapas lewat selang.
Keadaan Emmalyn Nguyen sempat membaik. Ia bahkan tersenyum sebelum meninggal. Namun, akhirnya remaja tersebut menghembuskan nafas terakhirnya Kematian Emmalyn disebabkan karena dirinya mengalami pneumonia serta kegagalan fungsi jantung. Keluarga Emmalyn juga merahasiakan kabar ini hingga pemakaman dilangsungkan.
Sebelumnya, keluarga Emmalyn telah melayangkan tuntutan kepada dokter bedah plastik dan ahli anestesi di klinik tempat anaknya melakukan operasi implan. Menurut mereka, klinik itu telah gagal melakukan prosedur anestesi dan lalai dalam mengawasi putri mereka.
Izin dokter bedah dan perawat yang menangani Emmalyn juga sempat dicabut. Namun, dokter bedah bersangkutan kembali mendapatkan izinnya pada Maret dengan masa percobaan 3 tahun. Di sisi lain, si perawat tetap boleh bertugas, namun tak diizinkan menangani prosedur anestesi.
Baca juga: Unik Sekaligus Aneh, Wanita Ini Koleksi Nyamuk Mati yang Pernah Ditangkapnya
Lantaran kini Emmalyn telah meninggal, kemungkinan besar tuntutan tersebut akan diubah menjadi kesalahan medis yang menyebabkan kematian pada pasien. [*/Prt]
