Tak hanya itu, dalam persidangan juga diketahui bahwa terdakwa ternyata telah berbohong pada polisi. Ia awalnya mengaku hanya bertemu Millane untuk minum bersama lalu berpisah.
Namun belakangan terdakwa baru mengakui bahwa ia dan Millane pergi bersama ke apartemennya dan berhubungan intim.
Dalam pembelaan, Ian Brookie selaku pengacara terdakwa mengatakan di pengadilan bahwa kematian Millane adalah kecelakaan.
"Millane tewas akibat apa yang dilakukan mereka secara bersama-sama," ujar Ian di persidangan seperti dilansir dari New Zealand Herald.
Baca juga: Warga di India Aniaya dan Arak Pasangan Disabilitas Lantaran Masalah Sepele
Sebagai negara yang dikenal aman, kasus pembunuhan itu tentu membuat publik Selandia Baru terkejut. Kasus ini juga memicu perdebatan sengit soal angka tindak kekerasan terhadap wanita di Selandia Baru. [*/Prt]