Berita viral terbaru: Pembunuhan Grace Millane, perempuan berusia 22 tahun menjadi kasus yang mengemparkan publik Selandia Baru.
Padangkita.com - Kejahatan bisa terjadi pada siapapun tanpa diduga. Hal inilah yang sepertinya menimpa gadis cantik satu itu. Pasalnya, ia dikabarkan menghilang setelah pergi berlibur ke Selandia Baru.
Kejadian tersebut terjadi pada 1 Desember 2019 lalu. Kala itu perempuan bernama Grace Millane tengah berlibur setelah menyelesaikan kuliahnya.
Perempuan berusia 22 tahun itu dikabarkan pergi berlibur bersama seorang pria bernama Tinder. Pria itu dikenal Millane melalui aplikasi kencan online.
Dilansir dari Daily Mirror, Millane dan Tinder sempat terekam CCTV di sebuah hotel. Mereka terlihat tengah berciuman sebelum berjalan ke arah hotel yang ditinggali oleh Tinder.
Menurut keterangan Jaksa penuntut Robin McCoubrey, Millane tewas di dalam apartemen temannya itu. Saat ditemukan kondisi perempuan itu cukup mengenaskan dan terdapat luka di lehernya.
Tak hanya itu, ada pula sejumlah luka memar, khususnya di bagian dada dan lengan bagian atas korban. Kuat dugaan Millane tewas lantaran kehabisan nafas akibat dicekik oleh Tinder.
Namun Tinder membantah tuduhan dari jaksa penuntut. Ia bersikeras mengaku pada hakim bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus kematian Millane.
"Hanya dua orang yang tahu apa yang terjadi di dalam ruangan itu. Salah satu dari mereka tidak bisa memberitahu kita dan satu lagi tidak memberitahu kebenarannya soal apa yang terjadi," ungkap jaksa McCoubrey dalam persidangan.
Baca juga: Air Susu Dibalas Air Tuba, Diberi Tumpangan Tempat Tinggal Suami Istri Malah Mencuri
Berdasarkan hasil penyelidikan, jaksa McCoubrey mengungkapkan bahwa terdakwa mengambil beberapa foto jasad Millane pada 2 Desember 2019.
Hal itu ia lakukan sebelum memasukkan jasad tersebut ke dalam koper dan membawanya ke Waitakere Ranges untuk dikuburkan.