Padangkita.com - Tidak berhenti tertawa menjadi salah satu komentar terbanyak dalam video ini. Pasalnya wanita yang ada dalam video itu mengatakan bahwa baru saja ada pria yang mengajaknya tayamum.
Terang saja ia kebingungan, sebab di tempatnya berada bukan daerah kekeringan dan masih ada air.
"Kalau diajak tayamum mau nggak?" wanita itu membacakan sebuah pertanyaan yang ditujukan padanya dari seorang pria.
"Nggak usah pacaran langsung nikah gitu?"
Sementara proses pernikahan dalam islam adalah taaruf. Taaruf proses saling mengenal antara perempuan dan laki-laki yang tujuan akhirnya pernikahan.
"Tayamum, nggak aku nggak mau, ditempat aku masih banyak air soalnya ngapain tayamum" jawab wanita tersebut dengan aksen Sunda yang kental.
Video tersebut kemudian diunggah oleh akun Negjonok di TikTok.
Terang saja warganet dibuat ngakak dengan video tersebut. Pasalnya antara Tayamum dan taaruf adalah dua hal yang sangat jauh berbeda.
"ya ampun itu lidahny kesleo yak kali,,,mo bilang taaruf mlenceng jdi tayamum" tulis pengguna TikTok,
"ketika taaruf diganti tayamum" tulis salah seorang pengguna TikTok.
Baca juga: Disebut Kristenabel oleh Warganet, Wanita Ini Ternyata Beragama Islam
"Assalamualaikum ibu dan bapak, maksud dan tujuan saya kesini ingin mentayamumkan anak ibu dan bapak" kata yang lainnya.
Sementara itu tayamum mengacu pada tindakan menyucikan diri tanpa menggunakan air dalam Islam, yaitu dengan menggunakan pasir atau debu.
Tayamum dilakukan untuk menghilangkan hadas kecil ataupun hadas besar sebagai penganti wudhu tanpa menggunakan air sebab keadaan mendesak.
Sedangkan Ta'aruf adalah tahapan perkenalan dalam Islam dengan tujuan untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Proses ini memiliki sejumlah tahapan hingga sampai pada jenjang pernikahan.
@nengjonokk1ko tayamum sih 🤔 ##fyp ##fyp ##viral ##viral ##shapeshif ##wishfuldrinking ##popcornduet ##jadiawsem ##99ShopeeHaul ##fypシ ##tanyajawab♬ TAYAMUM - Neng_jonok
Pelaksanaan ta'aruf harus didampingi oleh pihak ketiga atau orang lain yang memiliki tugas untuk mencari calon hingga menghubungkan setiap calon.
Pihak ketiga ini sering kali disebut sebagai perantara. Umumnya, perantara ini merupakan ahli agama yang paham proses ta'aruf atau orang yang dituakan. [son]