Berita viral terbaru: Tengah hamil dan jalani rehabilitasi, NF pelaku pembunuh balita sekaligus korban kekerasan sekarang berangsur pulih secara mental.
Padangkita.com -NF tersangka atas pembunuhan APA (5) sekaligus korban dari pemerkosaan tiga orang pria sekarang menjalani rehabilitasi. Siswi SMP asal Sawah Besar, Jakarta Pusat kini dalam kondisi yang membaik.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat mengatakan, pribadi NF tak lagi tertutup. Ia bahkan terlihat lebih nyaman.
"NF sudah bergaul, bermain, dan mengaji dengan anak-anak lain," kata Harry dikutip dari Liputan6.com.
NF terseret kasus pembunuhan seorang anak berusia 6 tahun. Saat itu, banyak yang berspekulasi NF mengalami ganguan mental bahkan sampai muncul dugaan psikopat.
Tudingan miring yang dialamatkan ke NF justru perlahan-lahan terbantahkan. Harry menyampaikan, kondisi NF saat ini jauh lebih baik.
Baca juga: Berdalih Sahur Bareng, Bunga dan Kumbang Dua-duaan di Kosan di Intip Warga
"Tapi kok rasanya setelah ikuti proses rehab sosial tanda-tanda ini (psikopat) nggak nampak. Bahkan anaknya sudah pakai hijab, rajin mengaji. Mengambarnya kembali ke gambar anak-anak. Indah sekali diwarnainya," ujar dia.
Harry Hikmat mengatakan meskipun NF kini sedang hamil, tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan terkait kesehatan siswi SMP tersebut.
"Kondisinya menunjukkan perkembangan yang positif secara fisik dalam keadaan hamil 14 minggu kondisinya memang masih ada keram di bawah perut tapi tidak terlalu membahayakan," papar Harry.
"Tapi yang utama yang kita perhatikan dia lebih bersih, penampilannya rapih, dan juga terlihat sehat dan segar secara fisik," lanjutnya.
Harry lalu menyoroti perkembangan sifat NF yang ia sebut semakin membaik. Pertama ia menyinggung bagaimana NF kini semakin terbuka dan bisa diajak berkomunikasi dengan mudah.
"Dia sampaikan berbagai hal secara terbuka, mampu bertanya, menjawab secara logis," kata Harry.
Harry mengatakan trauma ringan yang diderita NF disebut telah hilang selama menjalani proses rehabilitasi.
"Kelihatannya rasa takut sudah semakin berkurang," ujarnya.