Sementara dari hasil penelitian lainnya, diketahui darah Cameron memiliki kadar senyawa yang lebih tinggi dari manusia pada umumnya.
Senyawa dalam darah Caremon yakni neurotransmitter bernama anandamide. Senyawa ini berfungsi untuk mengurangi kecemasan dan rasa sakit.
Dilihat dengan kasus lain, beberapa orang yang mengalami mutasi ini, akan muncul gen lain yang bernama CIPA.
Mutasi gen ini pula yang berperan membuat seseorang kebal atau tidak merasa sakit pada tubuhnya saat terluka atau terbakar.
Kondisi Cameron sendiri sangat jarang ditemukan. Bahkan hingga kini para ilmuan masih melakukan penelitian pada kondisi yang dialami nenek itu.[*/Prt]
Baca berita viral terbaru dan berita trending terbaru hanya di Padangkita.com.
Halaman: