Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Nenek 71 tahun tak merasa sakit saat terluka lantaran mutasi gen dalam tubuhnya.
Padangkita.com - Setiap orang tentu akan merasa sakit saat mendapat luka di tubuhnya. Namun hal itu berbeda bagi beberapa orang. Contohnya seperti yang dialami nenek berusia 71 tahun ini.
Nenek bernama Jo Cameron ini mengaku tak bisa merasakan sakit pada tubuhnya. Hal itu ia alami setelah melakukan operasi tangan pada lima tahun lalu.
Akibat operasi tersebut, Jo Cameron tak merasakan sakit jika tubuhnya terluka. Bahkan ia juga tahan saat terbakar api.
Dilansir dari Irishtimes, nenek yang tinggal di Skotlandia itu mengatakan bahwa dirinya pernah didiagnosis mengidap osteoarthritis. Hal itu membuat sendinya terasa nyeri, bahkan sampai inflamasi ringan.
Inflamasi atau peradangan sendiri merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur.
Saat itu ia mengalami hal tersebut di area pinggul. Merasa tak kuat dengan rasa sakit itu, ia lalu melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan, dokter menyebut Cameron mengidap degenerasi sendi cukup parah. Ia lalu menjalani operasi untuk mengatasi hal tersebut.
Namun usai menjalani operasi, nenek itu justru tak bisa merasakan sakit. Para ahli lantas mencoba melakukan penelitian pada kondisi Cameron.
Saat diperiksa ditemukan bahwa ada dua mutasi genetik yang tumbuh dan bersarang pada tubuh Cameron.
Gen pertama mengakibatkan hilangnya ‘pseudogen’ dalam jumlah kecil. Sedangkan gen kedua adalah mutasi gen asli yang dikenal dengan FAAH.
Gen FAAH ini membuat sejumlah mutasi yang mencegah protein untuk bercampur dan menimbulkan FAAH-OUT. Gen ini berperan untuk mengembangkan fungsi baru.