Nenek 103 Tahun Ini Lestarikan Tato Kuno

berita viral terbaru: tato kuno filipina

Whang Od. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Telah berusia 103 tahun, wanita ini aktif membuat tato kuno. Ia menjadi orang Filipina terakhir yang bisa menato kuno.

Padangkita.com - Meski sudah sangat sepuh, nenek berusia 103 tahun masih aktif menato. Ia adalah orang Filipina terakhir yang mampu melestarikan tradisi tato kuno.

Ia bernama Whang Od Oggay, seniman tato tradisional tertua di Filipina. Tatonyo disebut kuno karena menggunakan duri dari tumbuhan khusus.

Nenek Whang Od mengukir tato tradisional di tubuh seseorang menggunakan duri dari pohon ponelo, batang bambu sepanjang satu kaki, batu bara, dan air.

Ia tinggal di provinsi Kalinga yang terletak di wilayah pegunungan Filipina Utara. Nenek tua ini adalah seorang master tato terkenal tidak hanya di Filipina, namun juga terkenal di beberapa negara.

Dilansir dari Bored Panda, masyarakat mengagumi sosok nenek Whang Od karena dia merupakan orang terakhir dari sukunya yang melestarikan tradisi tato kuno tersebut.

Warna hitam ia dapatkan dari tinta yang diracik sendiri. Tinta tersebut disadap jauh ke dalam kulit menggunakan duri dan bambu untuk mendorong tinta masuk. Tato yang dibuat oleh nenek Whang Od ini adalah permanen.

Biasanya tato kuno ini diukir menjadi berbagai garis, bentuk yang sederhana, hingga bentuk yang paling rumit seperti binatang yang tentunya memiliki kekuatan makna dan filosofi tertentu.

Pada awal kemunculannya, tradisi tato Kalinga ini diberikan kepada orang-orang yang telah membunuh seseorang dalam pertempuran.

Baca juga: Belum Sempat MP, Pria Ini Kabur Saat Intip Wajah Istrinya

Sementara saat ini, karya seni tato tradisional ini tersedia untuk semua orang yang berkunjung ke rumah nenek Whang Od. Ia sudah melestarikan tato tradisional ini selama kurang lebih 80 tahun.

Kesulitan menjaga tradisi tato kuno ini adalah bahwa teknik tato hanya boleh diturunkan kepada kerabat sedarah. Karena jika tidak sedarah, mereka percaya bahwa tato sudah terkontaminasi alias tidak murni.

Meskipun nenek Whang Od akhirnya tidak memiliki keturunan, namun ia telah melatih cucu-cucunya supaya bisa melestarikan tradisi tatao legendaris ini.

Orang-orang dari seluruh dunia datang ke rumahnya hanya untuk mendapatkan tato kuno tersebut. Para pengunjung harus menempuh perjalanan jauh untuk bisa bertemu nenek Whang Od.

Baca juga: Kocak, Bocah Ini Nangis Lantaran Takut dengan Uang

Mereka harus berkendara 15 jam dari Manila menuju utara, yaitu menuju sebuah desa di kaki gunung Buscalan.

Desa ini hanya bisa diakses dengan berjalan melewati jalan yang masih tanah dan menembus sawah serta hutan. [*/Son]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024