Negara Paling Religius di Dunia, Ini Daftarnya

Berita viral terbaru: negara paling religius di dunia

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Penelitian ini ungkap negara paling geligius di dunia. Negara berkembang dianggap lebih religius daripada negara maju.

Padangkita.com - Sebuah penelitian tentang kepercayaan pada Tuhan dan hubungannya dengan agama dirilis. Terungkap jika orang dari negara berkembang cenderung lebih religius.

Lembaga Pew Research Center merilis hasil survei pada senin (20/7/2020) yang mengajukan pertanyaan “Apa hubungan antara kepercayaan pada Tuhan dan moralitas? Serta Seberapa penting Tuhan dan doa dalam kehidupan orang-orang?"

Survei ini diajukan kepada 38.426 orang di 34 negara pada 2019. Di 34 negara yang menjangkau enam Benua, rata-rata 45 persen mengatakan bahwa percaya kepada Tuhan harus bermoral dan memiliki nilai-nilai yang baik.

Orang-orang di negara berkembang yang termasuk dalam survei ini cenderung lebih religius dan lebih cenderung menganggap agama penting dalam kehidupan mereka.

Daripada orang-orang dalam survei ini yang tinggal di negara ekonomi maju, mereka yang ada di negara berkembang mengatakan bahwa percaya kepada Tuhan itu penting dan perlu bermoral. Perbedaan juga terjadi di dalam negara.

Secara umum, orang yang relatif tidak beragama di negara yang sama mengatakan bahwa tidak perlu percaya kepada Tuhan untuk menjadi orang yang bermoral.

Terlepas dari perbedaan dalam ketaatan beragama, median 62 persen di seluruh negara yang disurvei mengatakan bahwa agama memainkan peran penting dalam kehidupan mereka.

Sementara 61 persen setuju bahwa Tuhan memainkan peran penting dalam hidup mereka dan 53 persen mengatakan hal yang sama tentang doa.

Sejak 1991, jumlah orang yang mengatakan bahwa Tuhan penting bagi mereka telah meningkat di Rusia dan Ukraina.

Sementara yang sebaliknya terjadi dalam rentang waktu yang sama di Eropa Barat. Dilansir dari laman resmi Pew Research, Selasa (25/8).

Di delapan publik Eropa Barat yang disurvei, median hanya 22 persen mengatakan kepercayaan kepada Tuhan itu perlu untuk menjadi bermoral.

Sementara di enam negara Eropa Timur yang diteliti, rata-rata 33 persen memiliki pandangan yang sama. Penelitian sebelumnya menetapkan bahwa benua Eropa semakin sekuler secara keseluruhan, meskipun di antara orang Eropa, ada perbedaan mencolok antara negara-negara Timur dan Barat dalam sikap terhadap agama dan agama minoritas.

Pendapat tentang perlunya percaya kepada Tuhan untuk memiliki nilai-nilai yang baik berbeda-beda di setiap wilayah.

Baca juga: Miliki Nama Panggilan Babi, Wanita Ini Dihujat Netizen

Dari 13 negara yang disurvei di Uni Eropa, Yunani memiliki penduduk terbesar yang mengaitkan kepercayaan kepada Tuhan dengan moralitas (53 persen). Diikuti Bulgaria (50 persen) dan Slovakia (45 persen).

Namun di banyak negara di benua Eropa, relatif sedikit orang yang mengatakan bahwa percaya kepada Tuhan harus bermoral, termasuk hanya 9 peresn di Swedia, 14 persen di Republik Ceko, dan 15 persen di Prancis.

Pages:
Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024