Nata De Coco Terbuat dari Plastik, Ini Faktanya Menurut BPOM

Nata De Coco Terbuat dari Plastik

Ilustrasi: Nata De Coco (Foto: Ist)

Padangkita.com - Beberapa waktu yang lalu, dunia maya dihebohkan tentang bahaya mengonsumsi nata de coco. Unduhan video yang tersebar di dunia maya tersebut menunjukkan bahwa buah nata de coco terbuat dari bahan plastik dan tidak bisa dicerna di perut.

Baca juga: Rasa Cemas dan Gelisah Berlebihan, Begini Cara Mengatasinya

Unggahan yang disebarkan dari berbagai flatform media sosial tersebut membuat netizen khawatir. Apalagi buat mereka yang biasa mengonsumsi Nata de Coco.

Ternyata, Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) membantah kabar atau video yang berdar tersebut. Video yang menyebutkan kalau lembaran tipis yang menutupi isi buah nata de coco tersebut menggunakan bahan plastik.

"Jika ditekan, cairan dalam nata de coco akan keluar dan yang tertinggal adalah benang-benang serat yang menyerupai lembaran tipis," tulis BPOM, dikutip dari laman resminya, Selasa (10/12).

Nata de Coco adalah makanan buah yang terbuat dari air kelapa. BPOM menjelaskan bahwa makanan yang terlihat seperti gel terdiri dari jutaan lapisan selulosa berlapis-lapis.

Baca juga: Waspadalah, Malas Bergerak Dapat Sebabkan Kematian Diusia Muda

Serat halus atau benang selulosa sering disebut serat.

Mengutip Live Strong, serat yang ada di dalam nata de coco ini diperlukan untuk kesehatan pencernaan seperti mencegah sembelit karena sifatnya yang tidak larut.

Serat tak larut juga bertanggung jawab untuk pencegahan divertikulitis. Kondisi ini biasanya ditandai oleh perkembangan divertikula di sepanjang dinding usus besar. Penyakit ini lebih banyak diderita orang-orang yang kekurangan serat.

Baca juga: Mengenal Penyakit Hepatitis B penyebab Kanker Hati

Banyaknya lapisan selulosa membentuk cairan perangkap.

Ketika cairan berkurang dan hanya ada akumulasi serat-serat halus, potongan kelapa yang semula lunak dan elastis menjadi sangat keras dan sulit sobek.

Mengenal kualitas Nata de Coco yang baik

Daripada dikonsumsi oleh masalah viral di jejaring sosial yang tidak diverifikasi, lebih baik untuk mengetahui kualitas kelapa yang berkualitas baik.

BPOM membeberkan beberapa tanda nata de coco yang baik, seperti berikut.

  1. Warna putih bersih
  2. Transparan
  3. Struktur kuat
  4. Tidak mudah hancur
  5. Tidak berbau asam
  6. Tidak mengandung kotoran
Tag:

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Pulau Punjung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya berjanji akan memenuhi kebutuhan alat kesehatan di RSUD Sungai Dareh
Bupati Sutan Riska Akan Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan di RSUD Sungai Dareh