Berita viral terbaru: Nannie Doss, wanita sadis yang selalu tertawa setiap menceritakan aksi pembunuhan yang ia lakukan pada para suaminya.
Padangkita.com - Kasus pembunuhan selalu identik dengan hal yang menyeramkan. Tak jarang pelaku pembunuhan seringkali terlihat memiliki sikap yang tenang dan serius. Namun hal tersebut berbeda dengan pembunuh yang satu ini.
Seorang wanita di Amerika selalu tertawa saat menceritakan aksi pembunuhan yang telah ia lakukan.
Perempuan bernama Nannie Doss dengan teganya membunuh para pria yang pernah dinikahinya. Tidak hanya itu, ia juga membunuh beberapa anggota keluarga lainnya.
Lahir di Blue Mountain, Alabama di sebuah keluarga petani membuat Nannie tidak pernah merasakan bangku sekolah.
Masa kecil ia habiskan dengan mengerjakan pekerjaan pertanian bersama orang tuanya.
Nannie pernah mengalami kecelakaan dan menyebabkan cedera kepala saat berusia 7 tahun. Hal itulah yang kemudian mengubah hidupnya selamanya.
Saat remaja Nannie remaja mempunyai mimpi agar bisa hidup bahagia bersama calon suaminya kelak.
Kegemarannya membaca kisah-kisah romantis selalu ia lalukan saat merasa kesepian. Saat muda Nannie memang sangat mengidamkan sosok laki-laki sempurna yang bisa memperlakukannya dengan romantis.
Hingga akhirnya Nannie menikah untuk pertama kalinya dengan seorang pria bernama Charlie Braggs. Ia mengenal pria tersebut beberapa bulan saat ia berusia 16 tahun.
Pernikahan yang berlangsung dari tahun 1921 -1927 itu dikarunia 4 orang anak. Sayangnya pernikahan tersebut harus kandas lantaran Charlie sering bersikap kasar pada Nannie.
Baca juga: Hamil Duluan, Janda Satu Anak Ini Menangis di KAU Karena Calon Mempelai Pria Gak Datang
Dua anak Nannie dikabarkan meninggal secara misterius. Setelah bercerai, Charlie kemudian memutuskan untuk membawa Melvina anak sulung mereka, sementara Nannie membawa bayi mereka yang baru dilahirkannya.
Setahun berselang, Nannie kembali menikah dengan seorang pria pecandu alkohol bernama Frank Herrelson.
Sementara Melvina anak sulung Nannie akhirnya memiliki anak dan meminta bantuan Nannie untuk merawatnya. Namun Nannie malah dengan kejam membunuh cucu nya sendiri.
Tak hanya itu, wanita tersebut juga meracuni suaminya Frank hingga tewas. Nannie beralasan bahwa suaminya tewas karena keracunan makanan.
Karena kesaksiannya itu ia berhasil mendapatkan uang asuransi dari kematian sang suami.
Tak lama berselang, Nannie kembali menikah dengan seorang pria bernama Arlie Lanning. Pernikahan tersebut tak bertahan lama karena Nannie kembali membunuh suaminya.
Beberapa setelah kejadian itu, Nannie beralasan bahwa suami meninggal akibat serangan jantung.
Nannie akhirnya kembali menikah dengan Richard Morton. Pria itu merupkan orang yang disukai Nannie sejak lama. Lantaran ibu Nannie sedang sakit kala itu, ia lebih sering merawat ibunya dan kurang memperhatikan suaminya.
Baca juga: Polisi Syariat Perempuan Aceh Digerebek Berduaan dengan Suami Orang, Keduanya Dinikahkan
Merasa terganggu, Nannie akhirnya memutuskan untuk membunuh ibunya dan beberapa saudaranya agar bisa lebih fokus mengurus Richard sang suami. Namun sayangnya, sang suami justru berselingkuh. Nannie yang tidak terima akhirnya membunuh suami yang ia cintai itu.
Kisah cintanya tak berhenti di situ saja, Nannie kembali menikah dengan seorang pria bernama Samuel Okla. Namun ia membunuh suaminya itu hanya karena alasan sepele.
Sang suami tidak suka karena Nannie yang kegiatannya hanya membaca majalah atau menonton televisi setiap hari. Nannie merasa terusik akhirnya meracuni Samuel hingga tewas.
Saat dilakukan pemeriksaan pada tubuh Samuel, dokter menemukan kandungan arsenik. Hal itu yang menguatkan dugaan bahwa Nannie telah meracuni suaminya tersebut.
Di tahun 1954, Nannie akhirnya ditangkap dan didakwa dengan kasus pembunuhan 4 dari 5 orang suaminya. Selain itu ia juga mengaku juga telah membunuh ibu dan beberapa orang saudaranya.
Saat diintrogasi, Nannie mengatakan bahwa perbuatan yang ia lakukan karena cedera otak yang dialaminya sejak kecil. Atas perbuatannya itu, Nannie Doss akhirnya mendapat hukuman penjara seumur hidup dan meninggal di dalam sel pada tahun 1964.
Beberapa jurnalis menjuluki Nannie The Giggling Lady. Hal itu lantaran Nannie selalu tertawa tiap kali menceritakan aksi pembunuhan yang ia lakukan pada para suaminya. [*/Prt]