Berita viral terbaru: Dua kakak beradik menghabisi nyawa saudara kandungnya sendiri yang memiliki keterbelakangan mental. Mereka lantas mengubur tubuh pria malang itu di semak-semak.
Padangkita.com - Nasib nahas dialami seorang pria dengan keterbelakangan mental di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Ia tewas dihabisi oleh dua saudara kandungnya sendiri.
Jasadnya lantas dikubur di semak-semak sekitaran kebun kopi di Talang Pematang Kaleng, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan.
Kabar kematian pria berinisial IS (31 tahun) yang dibunuh oleh saudara kandungnya sendiri itu kemudian dibenarkan oleh Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap, melalui Kasatreskrim AKP Kurniawi.
Ia mengungkapkan, awalnya kedua tersangka TR (33 tahun) dan IR (26 tahun) mendapat cerita dari sang ibu usai dimarahi korban.
Mendengar cerita itu, TR dan IR lalu mendatangi korban dengan tujuan membawanya untuk melakukan pengobatan.
Menurut keterangan dari keluarga, korban memiliki keterbelakangan mental.
“Kedua tersangka awalnya tidak berniat membunuh karena korban IS (31) yang ada keterbelakangan mental. Berdasarkan laporan orang tuanya, si korban kerap kambuh dan mengganggu,” ujar Kurniawi seperti dikutip Sindonews, Senin (8/6/2020).
Di tengah perjalanan, antara korban dan pelaku terlibat perkelahian. Perkelahian itu bermula saat korban tiba-tiba mencekik salah seorang saudaranya, TR, sembari memegang sebilah pisau.
Baca juga: Ini Bocah Paling Jenius, Miliki IQ 156
IR, adik TR, yang melihat kakaknya terancam lantas memukul korban dengan sebuah batang kayu kopi yang ada di sekitaran lokasi. Korban pun tersungkur setelah terkena pukulan itu.
Korban yang memiliki senjata tajam kembali menyerang kedua pelaku. Namun, TR yang nyawanya terancam berhasil merebut pisau dan spontan menghunuskanya hingga korban tewas di TKP.
Panik mengetahui saudaranya yang malang sudah tidak bernyawa lagi, keduanya melakukan penggalian dan mengubur korban di sekitaran kebun kopi yang tidak jauh dari lokasi agar tidak diketahui orang lain.
"Karena takut ketahuan, akhirnya keduanya menggali lubang dan mengubur korban," ungkap Kurniawi.
Kasus ini terbongkar ketika sang ibu mereka mencari-cari korban yang tak kunjung pulang.
Baca juga: Edan, Pria Ini Curi Pakaian Dalam Perempuan untuk Pesugihan dan Agar Awet Muda
Sang ibu kemudian terus menanyakan keberadaan korban kepada TR dan IR. Akhirnya, kedua kakak beradik itu mengakui perbuatannya.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku diamankan Mapolsek Pulau Beringin dan ditangani oleh sat reskrim Polres OKU Selatan untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut. Mereka diancam pidana paling lama 12 tahun penjara. [*/Jly]