Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air diduga memiliki firasat tidak enak saat berangkat.
Padangkita.com - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu (9/01/2021) kemarin memang menggemparkan publik. Tak sedikit publik yang ikut sedih dan turut berbela sungkawa atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.
Di balik jatuhnya pesawat, pasalnya ada salah seorang penumpang yang memiliki firasat tidak enak saat akan menaiki pesawat. Hal itu diceritakan oleh Marry yang merupakan salah seorang kerabat penumpang Sriwijaya Air.
Marry mengungkapkan bahwa keponakannya bernama Shinta (26) yang namanya ada di daftar penumpang Sriwijaya Air SJ 182 itu.
Sebelum kejadian, saat shinta akan berangkat ke Jakarta ia telah menampakkan wajah lemas dan tak enak hatinya pada Marry.
Hal itu terlihat dari gerak-gerik Shinta saat Marry mengantarkannya ke bandara. Diceritakan Marry, Shinta (26) merupakan seorang wanita yang berprofesi sebagai make up artis ternama di Pontianak, Kalimantan Barat.
Pasalnya Shinta sudah cukup sering berangkat ke Jakarta untuk berbisnis. Hal itu diceritakan tante Shinta, Marry yang menunggu informasi terkait keponakannya itu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Minggu (10/1/2021).
Marry mengatakan bahwa ia sengaja datang ke RS Polri untuk menemani adik Shinta ikuti pengambilan data Ante Mortem. Shinta merupakan warga Pontianak dan bedomisili di Pontianak.
Namun demikian, keluarga Shinta sebagian tinggal di Jakarta termasuk adik kandungnya.
Selain itu, setiap sebulan dua kali, Shinta kerap bolak-balik Jakarta-Pontianak untuk urusan bisnis. Ia kerap melakukan perjalanan untuk pekerjaannya sebagai make up artist.
"Keponakan saya itu salah satu pemilik dari klinik kecantikan di Bekasi. Kalau ada panggilan make up dia ke Jakarta," terangnya ditemui Warta Kota Minggu (10/1/2021) sore.
Shinta Pergi ke Jakarta Punya Firasat Tak Enak
Namun, suami Shinta melihat sesuatu yang berbeda saat wanita berusia 26 tahun itu pergi ke Jakarta Kamis (7/1/2020).
Video Shinta berangkat ke Jakarta pun sempat divideokan oleh suaminya. Dalam video terlihat Shinta sudah mulai ogah-ogahan di dalam mobil menuju Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.
Ia terus tertidur di mobil dan berjalan gontai menuju Bandara Supadio sambil menyeret kopernya.
Video terakhir kali Shinta berangkat ke Jakarta itu ditunjukan oleh Marry kepada pewarta.
Karena sudah menyelesaikan bisnisnya, Shinta pun memutuskan kembali ke Pontianak, Kalimantan Barat dari Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (9/1/2021).
Siapa yang bakal menyangka bahwa itu perjalanan terakhir Shinta menggunakan pesawat. Wanita yang duduk di bangku nomor 62 Pesawat Sriwijaya Air, SJ-182 itu hingga Minggu (10/1/2021) malam belum dipastikan kabarnya.
Baca Juga: Ditanya Sejauh Apa Hubungannya Gisel? Ini Pengakuan MYD
Marry mengaku pihak keluarga sudah mencari informasi kemana-mana usai menerima kabar penerbangan SJ-182 hilang dari radar. Mereka juga sudah dmenatangi Bandara Soekarno-Hatta dan RS Polri Kramat Jati.
"Namun sampai saat ini kami belum mendapatkan kabar apapun. Kami hanya berharap sebuah mukjizat terjadi," tuturnya.
Kata Marry, Shinta meninggalkan dua anak yang masih balita dan seorang suami di Pontianak.
Anak sulung berusia 4 tahun dan anak bungsu masih berusia 2,5 tahun. Sejak keluarga menerima kabar pesawat yang ditumpangi Shinta terjatuh di perairan Kepulauan Seribu, kedua anak Shinta kerap menangis.
Marry menyebut kedua anak itu memang belum paham dengan kondisi ibunya saat ini. Meski begitu Marry menyebut ikatan batin tidak akan dapat dibohongi.
"Anaknya sama ayahnya di Pontianak. Katanya kedua anaknya menangis terus. Saya juga tidak tahu harus bagaimana," ungkap Marry dengan wajah sendu.
Maka dari itu Marry dan seluruh keluarga Shinta berharap wanita cantik itu selamat dari insiden tersebut. Mereka berharap mukjizat masih menyertai Shinta. [*/win]