Berita viral terbaru: Sebuah Alga yang menjadi hewan peliharaan dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Padangkita.com- Biasanya seseorang memelihara berbagai hewan yang dinilai lucu dan menggemaskan. Akan tetapi berbeda halnya dengan apa yang dilakukan oleh salah seorang pria berikut ini.
Karena pria tersebut memilih untuk memelihara sebuah alga Aegagropila Linnaei yang diberi nama Marimo. Melansir dari Merahputih.com, dikatakan jika peliharaan tersebut berbentuk bulat dan berwarna hijau.
Baca juga: Selain Blak-blakan Minta "Jatah" Tiap Hari, Mpok Alpa Ngaku Artis Ini Jadi Fantasinya
Ia juga dikatakan sangat imut seperti sebuah bola bak bola tenis yang saat ini tengah viral di media sosial. Mahluk hidup ini semacam tanaman air tumbuh menjadi bola-bola hijau besar dengan tekstur dan penampilan seperti beludru.
Dikatakan jika tumbuhan yang satu ini merupakan salah satu bentuk kekayaan alam yang ada di Jepang. Tumbuhan ini sendiri telah lama menjadi suatu misteri dalam ilmu Biologi khususnya karena memiliki bentuk pertumbuhan bola yang menarik.
Selain itu, kamu juga bisa menemukan tumbuhan alga ini beberapa lingkungan akuatik yang terletak di Islandia, Skotlandia, Estonia, dan Jepang.
Kata Marimo itu sendiri berarti tanaman air bola. Ia memiliki ukuran yang berbeda, serta Marimo dengan ukuran paling besar dan mengesankan terdapat di Danau Akan, di wilayah timur Hokkaido.
Ia sendiri bisa tumbuh hingga diameter 40 cm dan jauh lebih besar daripada bola lumut yang ditemukan di tempat lain dengan rentang waktu tertentu.
Selain itu agar dapat berkembang dengan baik, Aegagropila Linnaei membutuhkan danau yang dangkal.
Jadi dasarnya penuh dengan bola raksasa dan halus yang menunggu untuk diperas. Tanaman ini sendiri telah ditetapkan sebagai harta nasional di Jepang pada tahun 1921. Ditambah lagi bola yang ada selama berabad-abad lamanya.
Akan tetapi berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab mulai memindahkannya dari habitat alaminya dan menjualnya kepada turis. Harga jualnya saja bisa mencapai USD6.500 atau sekitar Rp96 juta.
Hingga kemudian pemerintah melakukan upaya konservasi untuk melindungi tanaman yang mulai langka ini pada tahun 1950.
Baca juga: Viral Video Pacar Remas "Itunya" Zara Adhisty: Kurang Kenceng Sayang
Berawal dari adanya foto yang menunjukkan tumpukan marimo mati diterbitkan di surat kabar nasional dan mengejutkan negara.
Kemudian lusinan orang dari seluruh Jepang yang telah membeli bola lumut itu mulai mengembalikannya ke rumah alami mereka.