Berita viral terbaru: Seorang nenek berusia 60 tahun lakukan operasi plastik jadi muda agar lolos dari penangkapan polisi karena terlilit hutang.
Padangkita.com - Banyak cara dilakukan oleh pelaku kriminal untuk dapat melancarkan aksi kejahatan mereka. Tak jarang, beberapa pelaku kejahatan berhasil lolos dari pihak berwajib dengan cara mengubah identitas asli mereka agar tak dikenali. Hal inilah yang juga dilakukan oleh seorang nenek satu ini.
Seorang nenek berusia 60 tahun itu menjadi buronan polisi lantaran terlilit banyak utang. Agar bisa lolos dari kejaran pihak berwajib, nenek tersebut dikabarkan melakukan operasi plastik agar bisa terlihat lebih muda untuk mengecoh polisi.
Tentu saja tindakan nenek tersebut berhasil membuat dirinya tak dikenali. Bahkan berkat operasi plastik tersebut, nenek itu tampak terlihat seperti wanita berusia 20 tahunan.
Menurut laporak kejadian tersebut terjadi di China. Nenek berusia 60 tahun itu sengaja melakukan operasi plastik agar terlihat muda demi bisa kabur dari polisi setelah terlilit utang senilai Rp86 miliar.
Meski sempat lolos dari tangkapan polisi, nenek tersebut akhirnya ditangkap setelah pihak kepolisian berhasil mengungkap identitas nenek tersebut.
Wanita tua itu berhasil ditangkap setelah setengah tahun menyamar sebagai perempuan muda berkat operasi pelatik yang ia lakukan.
Akibat perbuatannya itu, nenek yang diketahui bernama Zhu ini dijatuhi hukuman satu tahun empat bulan penjara. Saat ini ia sang nenek terpaksa harus menerima nasibnya berasa di tahanan.
Dilansir dari Daily News, Zhu terlilit utang kurang lebih 6 juta dolar atau sekitar Rp86 miliar. Sebagian besar utangnya berasal dari usaha pabrik pakaian yang ia jalankan.
Pada awal tahun lalu, Zhu diperintahkan untuk membayar utangnya oleh pengadilan. Bukanya membayar utang tersebut, wanita tua itu justru menghilang tanpa jejak.
Baca juga: Pria Satu Desa Patah Hati, Biduan Cantik yang Jadi Kepala Desa Menikah
Pihak berwajib akhirnya melakukan pencarian untuk menangkap wanita tua tersebut.
Namun, pihak kepolisian dibuat kesulitan lantaran Zhu telah mengubah identitas aslinya. Setelah setengah tahun menjadi buronan, Zhu akhirnya berhasil ditangkap di Shenzhen.
Setelah ditangkap oleh polisi, Zhu menyatakan bahwa ia telah bangkrut dan harus bergantung pada adik perempuannya untuk bantuan uang. Meski begitu, polisi tetap menyelidiki wanita tua itu.
Dari hasil penyelidikan polisi menemukan bahwa Zhu tidak hanya bergabung dengan klub eksklusif. Para anggota klub tersebut diharuskan membayar biaya masuk 40.000 dolar atau sekitar Rp579 juta.
Selain itu mereka juga harus berbagi foto-foto di media sosial mengenai perjalanan dirinya dnegan anggota klub.
Zhu juga diketahui telah membeli beberapa mobil dan mengalihkan kepemilikan atas nama saudara perempuannya.
Baca juga: Wanita Ini Telah Bunuh Lebih Dari 400 Bayi
Menurut perkiraan polisi, wanita tua itu telah membelanjakan uang dengan kartu kreditnya hingga 780.000 dolar (Rp11 miliar) di tahun 2016. [*/Prt]