Tentu saja keadaan rumah tersebut jauh berbeda dengan beberapa rumah sederhana lainnya yang terkadang tampak berantakan dan kotor. Hal ini membuat Natipah sangat terkesan dengan keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
Tak hanya isi dalam rumah yang rapih, pasangan suami istri yang ditemui oleh Natipaj juga sangat mementingkan pendidikan anak-anaknya.
Meski keterbatasan ekonomi yang mereka miliki, pasangan tersebut tetap mengupayakan agar anaknya terus bisa mengenyam pendidikan.
"Biasanya keluarga tak mampu akan kesulitan membayar iuran sekolah, tetapi mereka tidak. Anak-anak tidak sampai putus sekolah. Walaupun suami dan istri ini masih muda, mereka mempunyai sikap bertanggungjawab," ujarnya.
Natipaj menuturkan bahwa suami dari keluarga tersebut hanya bekerja di sebuah bengkel las selama dua minggu dengan gaji harian. Sebelumnya, ia juga pernah bekerja di bengkel las dengan gaji 50 ringgir sehari atau Rp 175 ribu.
"Saat ditanya tengtang gaji ditempat baru, ia menjawab dengan nada pelan ‘jujur saya tidak bisa bilang. Saya takut nanti juragan tak mau menerima saya'," ujarnya.
Baca juga: Walau Punya Harta Berlimpah Wanita Cantik Ini Tetap Banting Tulang
Saat ini Natipah bersama organisasinya tengah membantu untuk bisa memperbaiki rumah yang dihuni oleh keluarga itu. Ia juga tengah berupaya agar rumah tersebut dipemasangkan aliran listrik. [*/Prt]