"Jujur, Neng sekarang mulai banyak tekanan, jadi stres. Neng maunya ibu dukung cita-cita Neng yang mau lanjut sekolah," katanya lagi.
Selama di Bojongjengkol, Feby mengaku sering dipaksa begadang oleh ibunya untuk berjualan kopi. Lantaran ingin fokus pada pendidikannya ia memilih untuk melanjutkan sekolah di Jakarta.
"Waktu di Bojongjengkol, ketika lulus SMP, Neng dipaksa setiap hari harus begadang dan jangan tidur. Disuruh begadang dari sore hingga subuh. Tidurnya boleh siang hari dan sorenya jam 6 disuruh begadang lagi untuk jualan kopi dan meminta uang ke tamu (pembeli). Jujur, Neng sangat malu sekali disuruh meminta uang ke tamu," ungkapnya.
Baca juga: 10 Seleb Indonesia Ini Gak Sengaja Jadi Artis
"Kalau Neng di Jampang lagi, pasti akan disuruh meminta uang lagi ke tamu di warung. Neng enggak suka itu, apalagi sampai menggoda laki-laki, Neng masih 17 tahun. Takut. Kalau tidak dilaksanakan, ibu suka marah-marah. Malahan Neng pernah digusur ke luar warung," sambung Feby. [*/Prt]