Sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, lanjut dia, dirinya mendapatkan sejumlah aturan penggunaan dengan cara harus berpuasa terlebih dahulu selama 12 jam sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.
"Setelah itu, obat penggugur diminum dan satu lagi dimasukin ke alat kelamin biar obat itu cepat bereaksi dalam rentang waktu 30 menit hingga satu jam, ketika sudah pendarahan, maka diminum lagi obat pendarahan itu," terang Mawar.
Kemudian, kata dia, dirinya juga diberikan obat vitamin untuk membangkitkan lagi stamina yang sudah terkuras akibat pendarahan jika seandainya jadi meminum obat tersebut.
"Saya belum sempat mengonsumsi, tapi sempat membelinya iya saya pernah dahulu, lima tahun lalu, namun empat hari sebelum saya minum saya akhirnya datang bulan," ujarnya.
Mawar mengaku tidak tahu apakah ia akan masih hidup hingga saat ini jika seandainya dirinya jadi mengkonsumsi obat penggugur kandungan tersebut.
"Karena peluang hidup dan mati kita itu lebih banyak ke matinya, tidak ada jaminan akan keselamatan. Setelah kejadian itu, saya kapok dan benar-benar belajar dari pengalaman di masa lalu itu, lebih baik saya sekarang fokus bekerja saja dahulu," tuturnya. [pkt]