Mengenal Istano Basa Pagaruyung, Pusat Kejayaan Minangkabau Masa Lalu (2)

Mengenal Istano Basa Pagaruyung, Pusat Kejayaan Minangkabau Masa Lalu (2)

Istano Basa Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar yang jadi simbol adat dan budaya Minangkabau. [Foto: David/Padangkita]

8. Gonjong

Gonjong pada istano basa Pagaruyung keterpaduan dan kekuatan dari keterpaduan seluruh rakyat dengan pemerintah.

Gonjong dipasang pada atap yang ditinggikan dengan ujung runcing, keberadaan gonjong di ujung runcing atap menyerupai mahkota di kepala raja.

Berikut makna 11 gonjong pada Istano Basa Pagaruyung.

a. Sebuah gonjong yang terletak di beranda bersama-sama dengan unsur beranda lainnya melambangkan awal kerajaan Minangkabau.

b. Dua buah gonjong dengan posisi menyilang seolah-olah membagi gonjong yang ada pada bangunan utama menjadi dua bagian yang seimbang melambangkan pemerintahan yang demokratis dengan bottom up dan top down atau sistem demokrasi.

c.  Delapan dari gonjong-gonjong lain melambangkan peranan dari penghulu di tiga luhak dan basa Ampek Balai.

9. Singgasana (Kedudukan Bundo Kanduang)

Lampiran Gambar

Singgasana Istano Basa Pagaruyung

Letaknya di lantai dasar sejajar dengan pintu masuk, di sini terpajang foto Raja Pagaruyung terakhir yaitu Sultan Alam Bagagarsyah.

Singgasana ini dilengkapi dengan tirai yang terjuntai di sisi kanan, kiri dan depan.

Di sinilah Bundo Kanduang duduk sambil melihat-lihat siapa yang datang atau yang belum datang apabila ada rapat dan mengatur segala sesuatu di atas rumah.

10. Biliak

Lampiran Gambar

Biliak pada Istano Basa Pagaruyung

Biliak atau kamar dihuni oleh putri-putri raja yang sudah menikah atau berkeluarga.

Biliak pertama atau yang paling kanan dihuni oleh Putri tertua raja yang sudah menikah dan seterusnya dihuni oleh adik-adik yang sudah menikah pula.

Istano Basa Pagaruyung mempunyai sembilan ruang, satu ruangan digunakan sebagai tempat jalan ke dapur yang disebut dengan "selasar", biliak pertama dimulai dari kanan waktu anda masuk ke rumah atau istano, sebelah kanan tersebut dikenal dengan "pangkal rumah" dan biliak terakhir berada di sebelah kiri yang disebut juga dengan "ujung rumah".

11. Anjuang Rajo Babandiang

Lampiran Gambar

Anjuang Rajo Istano Basa Pagaruyung

Anjung Raja Babandiang yang berada di bagian kanan atau pangkal rumah (istana) dan mempunyai tiga langgam atau tiga tingkat, fungsi anjungan ini adalah sebagai tempat sidang, langgam pertama tempat beristirahat, langgam kedua dan tempat tidur raja dan permaisuri pada langgam ketiga.

12. Anjuang Perak

Anjuang Perak berada di sebelah kiri atau ujung istana fungsinya sebagai tempat bundo kanduang atau ibu suri mengadakan rapat yang bersifat kewanitaan pada langgam pertama, kemudian sebagai tempat beristirahat pada langgam kedua dan sebagai tempat tidur Ibu Suri pada langgam ketiga.

13. Bandua Tapi

Bandua tapi adalah ruangan yang mula-mula ditemui pengunjung setelah memasuki bangunan utama dari arah surambi papek, dia meliputi ruangan antara tiang panagua alek dan tiang temban sepanjang bangunan, ruangan ini adalah tempat duduk penghulu kaum sewaktu datang mengunjungi anggota kaumnya dengan posisi duduk membelakangi jendela.

Halaman:

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Ingin Keberadaan Bank Nagari Senantiasa Dirasakan oleh Masyarakat
Gubernur Mahyeldi Ingin Keberadaan Bank Nagari Senantiasa Dirasakan oleh Masyarakat
Tensi Politik Tanah Datar Mereda Pasca-Putusan MK, Richi Aprian Beri Selamat Eka Putra
Tensi Politik Tanah Datar Mereda Pasca-Putusan MK, Richi Aprian Beri Selamat Eka Putra
Tablig Akbar Peringati Isra Mikraj di Tanah Datar, Momentum Tingkatkan Keimanan dan Pererat Silaturahmi
Tablig Akbar Peringati Isra Mikraj di Tanah Datar, Momentum Tingkatkan Keimanan dan Pererat Silaturahmi
Festival Pesona Minangkabau 2024, Nagari Rambatan Juara Satu Nagari Satu Event
Festival Pesona Minangkabau 2024, Nagari Rambatan Juara Satu Nagari Satu Event
Pemilih Ganda, PSU Digelar di Tanah Datar dan Dharmasraya
Pemilih Ganda, PSU Digelar di Tanah Datar dan Dharmasraya
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif