Berita viral terbaru: Omaima Nelson membunuh dan memasak tubuh suaminya sendiri lantaran sering mendapatkan kekerasan dari sang suami.
Padangkita.com - Lahir di Mesir pada tahun 1968 Omaima Nelson tumbuh besar di Cairo. Tak seperti anak lainnya yang hidup berlimpahkan kasih sayang, Omaima kecil mendapat perlakukan buruk mulai dari pelecehan hingga kekerasan.
Saat berhasil mendapat pekerjaan sebagai seorang model dan pengasuh anak akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat.
Di sana Omaima lalu bertemu dengan seorang pria mantan pilot bernama Bill Nelson. Mereka akhirnya memutuskan untuk menikah setelah baru kenal beberapa hari.
Nama Nelson sebagai nama belakangnya didapat Omaima setelah menikah dengan sang suami.
Saat menikah, Omaima berusia 23 tahun sedangkan suaminya sudah berusia 56 tahun. Sebelum kejadian mengerikan itu terajdi, Omaima dan sang suami sempat pergi bulan madu ke salah satu daerah di Texas.
Omaima nyatanya baru mengetahui sifat asli dari suaminya setelah mereka selesai berbulan madu.
Sang suami sering kali melakukan kekerasan. Hingga pada malam perayaan hari Thanksgiving tahun 1991, Bill kembali melakukan kekerasan pada Omaima di apartemen mereka.
Merasa sudah tidak tahan lagi, Omaima akhirnya memilih untuk tidak tinggal diam. Ia memukul kepala suaminya dengan lampu meja lalu menusuk berkali-kali pria tersebut mengunakan pisau hingga tewas.
Tak berhenti di situ saja, kengerian itu berlanjut Omaima menguliti tubuh Bill dan mencincang tubuh suaminya tersebut.
Baca juga: Main di Warnet, Barang Bawaan Gamer Perempuan Ini Bikin Salah Fokus
Ia bahkan memasak kepala dan kedua tangan Bill di dalam sebuah panci. Keesokan harinya, ia kembali memasak daging suaminya itu dengan sisa daging kalkun lengkap dengan saus barbeque yang dimakannya saat perayaan semalam.
Omaima lalu membungkus sisa-sisa potongan tubuh Bill ke dalam sebuah kantong sampah dan meminta bantuan temannya untuk membuangnya.
Bahkan Omaima juga menawarkan uang sejumlah 75.000 dollar AS agar sang teman mau membantunya membuang sisa potongan tubuh suaminya itu.
Polisi mendapatkan laporan mengenai hilangnya Bill setelah beberapa hari tidak masuk kerja. Selain itu teman Omaima juga memberitahu polisi mengenai kejahatan wanita tersebut.
Baca juga: Profesor Ini Usulkan Wanita Punya 2 Suami, Ini Alasannya
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil menemukan beberapa sisa potongan tubuh Bill di apartemen Omaima. Bahkan potongan kepalanya masih terdapat di kulkas dan kedua tangannya ditemukan di dalam panci.
Saat diinterogasi, Omaima mengaku membunuh suaminya demi membela diri karena sering menerima kekerasan. "Aku bisa saja mati kalau aku tidak membunuhnya" ujar Omaima saat persidangan.
Pengadilan akhirnya menetapkan hukuman 28 tahun penjara pada Omaima. Meski sempat mengajukan banding untuk pembebasan pada tahun 2006 dan 2011, namun pengajuan tersebut ditolak. [*/Prt]