Padang, Padangkita.com – Suhaidi Jamaan alias Adi makin menunjukkan skill memasaknya. Pada tantangan kedua MasterChef Indonesia season 8, episode Sabtu (14/8/2021), petani cabai asal Tanah Datar ini kembali jadi pemenang.
Lord Adi—demikian panggilan populernya—pun tak perlu ikut pressure test dan dipastikan lolos ke babak berikutnya.
“Kok saya lagi chef, saya saya lagi, gak ada yang lain,” kata Adi menanggapi juri yang mengumumkan namanya sebagai pemenang challenge kedua.
Pada tantangan pertama, estafet team challenge, Adi juga sukses membawa timnya menjadi pemenang. Adi yang mem-finishing masakan Jesselyn dan Febs, mampu meyakinkan juri, Chef Renatta, Chef Arnold dan Chef Juna.
Meski ada sejumlah kritik, namun tim Adi yang mengenakan apron merah sukses mengalahkan tim biru yang beranggotakan Wynne, Nadya dan Bryan.
Meski jadi pemenang, namun semua peserta harus ikut pada tantangan kedua. Tidak terkecuali Adi, Jesselyn dan Febs. Pada tantangan kedua ini, semua peserta harus memasak dengan alat yang terbatas, cast iron.
Dalam tantangan ini para peserta harus memasak hingga proses plating dengan hanya menggunakan cast iron.
Adi memilih memasak daging dan kentang yang dinamakan “Beef stew”. Seperti biasa, Adi tampil percaya diri. Ia yakin masakannnya enak dan disukai oleh juri.
Benar saja, Adi mendapat kesempatan pertama dipanggil ke depan. Masakan Adi kemudian dicicipi oleh ketiga juri.
“Very good, semua sangat baik. Yang kurang cuma tesktur, keju bentuknya kotak-kotak,” ujar Chef Renatta.
Sementara Chef Arnold hanya mengkritik soal kuah yang semestinya bisa lebih kental lagi. Sedangkan Chef Juna, hanya memberi saran agar kentangnya dikupas.
Setelah ketiga juri maka diumumkanlah pemenang tantangan. “Adi,” teriak Chef Arnold. Spontan Adi pun tersenyum, dan berkomentar, “Abang jago!”
Baca juga: Lord Adi Kembali Jadi Pahlawan, Bawa Tim Merah Menang Challenge MasterChef Indonesia
Kecuali Adi yang jadi pemenang, maka lima peserta lainnya yakni, Febs, Jesselyn, Febs, Bryan dan Nadya harus masuk pressure test. (*/pkt)